Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Jadi Narasumber Festival yang Digelar KLHK, Mas Ipin Pamer Keseimbangan Ekonomi-Ekologi Trenggalek

Jadi narasumber dalam Festival Pengendalian Lingkungan KLHK, Bupati Mas Ipin pamer keseimbangan ekonomi dan ekologi Trenggalek.

Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin menjadi narasumber dalam Festival Pengendalian Lingkungan yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Selasa (23/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin ditunjuk menjadi narasumber dalam Festival Pengendalian Lingkungan, yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Mas Ipin, sapaan akrabnya, dinilai merupakan sosok yang berkomitmen dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan.

Dalam festival yang dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, Mas Ipin berbagi pengalaman dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di daerahnya. 

Satu di antaranya adalah dalam mengembangkan suatu daerah tidak perlu melakukan eksploitasi yang berlebihan.

Cukup dengan potensi lokal yang dimiliki, setiap orang bisa mengenalkan daerahnya masing-masing ke dunia luar. 

Dalam festival yang mengambil tema "Diplomasi Lingkungan Generasi Muda: Aksi Generasi Muda Atasi Triple Planetary Crisis" tersebut, mengulik sebuah film "Sinden Gaib" yang semua lokasi pengambilan gambarnya berada di Kabupaten Trenggalek.

Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tersebut, menceritakan bagaimana lokasi pengambilan gambar tersebut sekarang menjadi desa wisata yang menghasilkan ekonomi kreatif masyarakat sekitar. 

Padahal dulunya lokasi pengambilan gambar tersebut adalah sungai yang sangat kotor.

"Karena kondisi itu tentunya desa ini tidak terkenal, tidak ada yang datang, ekonomi warganya juga kurang. Karena aksi serius warga sekitar yang giat membersihkan sungai. Kemudian digali potensi wisatanya, kini desa ini menjadi salah satu desa wisata," ucap Mas Ipin, Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Bupati Mas Ipin Rilis Single Lagu, Dedikasikan Royalti Lagunya untuk Ekonomi Kreatif Trenggalek

Dalam kesempatan itu, Mas Ipin juga menyampaikan keseriusannya menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya pelestarian terumbu karang yang diinisiasi oleh Pokwasmas Rembeng Raya di kawasan Pantai Mutiara, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur (Jatim).

Masyarakat di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek mulai merasakan susahnya menangkap ikan karena terumbu karang sebagai tempat ikan berlindung dan berkembang biak rusak.

Sadar akan hal tersebut, masyarakat mulai memperbaiki ekosistem laut dengan melakukan tranplantasi terumbu karang.  

"Kini hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Terumbu karang mulai tumbuh, dan ikan-ikan kecil mulai bermunculan yang mana ikan-ikan kecil tersebut merupakan makanan dari ikan yang lebih besar. Jadi ekonomi dan ekologi itu bisa berjalan beriringan," kata Mas Ipin. 

Selain dampak ekonomi, ekosistem laut juga menyumbangkan oksigen paling banyak dibanding dengan hutan.

Untuk itu, politisi PDI Perjuangan tersebut berkomitmen menjadikan Trenggalek prototype terwujudnya sustainable development dengan menjaga kelestarian lingkungan.  

Langkahnya tersebut juga sekaligus untuk menampik anggapan daerah tidak akan maju tanpa tambang, karena eksploitasi tambang bisa merusak alam dan keseimbangan lingkungan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved