Berita Kabupaten Kediri
Pembangunan Pasar Ngadiluwih Kediri Ditargetkan Dimulai pada Awal 2025, Bakal Ada Dua Tahap
Pembangunan Pasar Ngadiluwih Kediri ditargetkan akan dimulai pada awal tahun 2025, bakal dilaksanakan melalui dua tahap.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur (Jatim), berkomitmen melakukan revitalisasi pasar-pasar tradisional di Bumi Panjalu.
Kali ini, Pasar Ngadiluwih, Kediri, menjadi target berikutnya.
Pemkab ingin mengubah wajah pasar dengan mempadukan nuansa wisata, budaya, dan tradisional modern.
Pasar yang sempat mengalami kebakaran pada tahun 2022 lalu tersebut, kini akan dilakukan revitalisasi dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kurang lebih mencapai Rp 30 miliar.
Besaran nilai tersebut, menyusul keberadaan pasar yang mengusung konsep tematik.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menyampaikan, konsep pembangunan Pasar Ngadiluwih menjadi harapan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dalam membangun pasar tradisional dengan mengedepankan kenyamanan dan memuat unsur budaya lokal, menyesuaikan wilayah masing-masing di Kabupaten Kediri.
Menurutnya, pembangunan Pasar Ngadiluwih sejauh ini masih dalam proses penafsiran nilai bangunan pasar yang dilakukan oleh tim appraisal. Mengingat revitalisasi pasar direncanakan akan menggunakan sistem pelelangan.
“Saat ini sedang dilakukan appraisal terkait nilai asetnya,” kata Tutik Purwaningsih, Rabu (24/4/2024).
Diakui, revitalisasi Pasar Ngadiluwih akan dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu lelang bongkar dan lelang pembangunan.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Produk, Pemkot Kediri Fasilitasi Kurasi IKM Kerajinan, Lolos Bisa Ikut Pameran
Selama proses kedua tahap tersebut, masing-masing akan menggunakan satu tender.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pembongkaran pasar dapat terselesaikan pada Oktober 2024. Sehingga apabila berjalan sesuai rencana, revitalisasi Pasar Ngadiluwih diharapkan telah memiliki tender di ujung tahun 2024.
“Target kami sudah ada kontrak di bulan Maret (2025). Kalau sesuai timeline begitu, tapi kita juga akan menyesuaikan dengan situasi nantinya,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPKAD Kabupaten Kediri, Erfin Fatoni menambahkan, aset pembongkaran Pasar Ngadiluwih masih dalam proses appraisal sebagai tahapan untuk menafsirkan kondisi dan harga bangunan.
Dalam proses lelang tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang sebagai langkah untuk memperlancar pembongkaran pasar yang terletak di Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu.
Kediri
Pasar Ngadiluwih
Bumi Panjalu
Tutik Purwaningsih
Hanindhito Himawan Pramana
revitalisasi pasar
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.