Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rekam Dipalak Rp200 Ribu di Jalan, Sopir Truk Diserang Nyaris Kaca Dipecah Pemalak, ‘Gak Masuk Akal’

Rekam dipalak Rp 200 ribu di jalan, seorang sopir truk nyaris diserang dan dipecah kacanya oleh oknum pemalak pungutan liar.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com, Instagram
Ilustrasi pungutan liar yang dialami oleh seorang sopir truk di Jakarta Utara (kanan), postingan viral seorang sopir truk berani merekam pemalak yang nyaris menyerangnya karena diminta bayar Rp 200 ribu. 

Ia diminta membayar Rp 300 ribu apabila ingin melanjutkan perjalanannya.

Warga yang menyetopnya menyebut harga tersebut sudah disesuaikan.

Namun, ia tidak langsung percaya lantaran banyak orang yang mengalami seperti dirinya.

Baca juga: Penjaga Warung Puncak Bogor Viral Naikkan Harga Teh Rp45 Ribu Ngarep Komisi, Karyawan Lainnya: Emang

"Katanya penyesuaian tiket masuk ini udh sebelum COVID. Nyatanya? di google review banyak sekali orang yang complain, merasa di-SCAM juga, dengan harga tiket masuk yg berbeda-beda... Ada yg 150K, 300K, bahkan bule 600K?!

Apakah masuk akal masuk curug bayar 300RB? Menurut saya sih tidak. Masa katanya kalo gamau air putih, harganya bisa turun jadi 250RB... harga bisa suka2; gitu.. I want to support Bali & also the local communities more than anything.

Tapi kalo nanti byk destinasi di Bali yang kasusnya kayak begini, what should i do," tulis keterangan unggan tersebut, melansir dari TribunJabar.

Video tersebut pun viral di media sosial, Dinas Pariwisata dan Satpol PP Kabupaten Buleleng akhirnya mendatangi Air Terjun Sekumpul.

Pihaknya menertibkan pos loket masuk.

Petugas pun menutup beberapa loket masuk yang dikelola oleh warga setempat.

Baca juga: Sukro Kecil Harga Rp 15 Ribu, Penjaga Warung di Puncak Kini Takut Buka Toko, Instruksi Bos: Jangan

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

"Hasil pengecekan kami itu memang benar apa yang ada di video itu dan diakui oleh yang bersangkutan. Hari ini kami minta pos ditutup. Jadi pos yang ada di sepanjang jalan kilometer 1 sampai Desa Lemukih ditutup untuk sementara," kata Dody di Buleleng, Kamis (16/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dody mengatakan, tempat resmi membeli tiket masuk Air Terjun Sekumpul berada di dalam.

Tiket itu dijual seharga Rp 20.000 untuk pengunjung dewasa dam Rp 10.000 untuk pengunjung anak-anak.

Sementara yang dijual di luar adalah tiket masuk dan paket aktivitas outdoor yang ditawarkan oleh warga setempat.

Menurutnya, keberadaan pos-pos itu membuat pengunjung merasa dipalak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved