Nasib Nahas Pemotor Jatuh dan Masuk Kolong Truk Gandeng di Lamongan, Tewas Terlindas di TKP

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN  - Nahas, seorang pengendara motor tewas terlindas truk gandeng di jalur poros nasional Lamongan, Senin (29/4/2024).

Korban terjatuh dan tersangkut di kolong truk nopol K 8114 TD  yang dikemudikan Sumarno (56) warga Desa Klopoduwer, Kecamatan Banjarejo, Blora, Jateng.

Korban pengendara motor adalah Mulyono (58) warga Desa Nguruan, Kecamatan Soko, Tuban yang ketika itu mengendarai motor Honda Scoopy nopol S 2573 GC.

 "Betul pengendara motor tertabrak truk gandeng di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto Lamongan pada Senin (29/4/2024)," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto kepada Tribun Jatim Network, Senin (29/4/2024). 

Baca juga: Bursa Pilkada Lamongan Sengit, Putra Eks Bupati Fadeli Bakal Bertarung dengan Suami Sepupu Sendiri

Menurut keterangan saksi, truk dan pengendara motor ini sama-sama melaju dari arah Babat menuju Lamongan. Tak jauh dari lokasi kejadian, korban tiba-tiba terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk hingga akhirnya terlindas roda belakang truk. 

Sopir truk, Sumarno mengaku, pada awalnya ia tidak mengetahui jika ada pengendara motor yang terjatuh sehingga ia tetap melaju hingga beberapa meter. 

"Saya tidak tahu kalau menabrak karena posisi korban  tidak terlihat," kata Sumarno kepada polisi.

Usai melaju beberapa meter, Sumarno kemudian diberitahu oleh pengguna jalan yang lain jika ada pengendara motor yang kemudian menghentikan laju kendaraannya. "Saya tahunya dikasih tahu pengguna jalan lain tadi," jelasnya. 

Baca juga: Kali Asinan Brondong Lamongan Meluap, Tak Kuat Menahan Guyuran Hujan Seharian hingga Banjir

Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terlindas ban belakang truk gandeng. Usai dievakuasi dari lokasi kejadian, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. 

Ia mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, apalagi di jam-jam rawan kepadatan arus lalu lintas.

Jika ingin segera sampai tujuan, sebaiknya berangkat lebih awal. " Jadi saat perjalanan tidak tergesa-gesa," pungkasnya.