Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Nasib Pria di Surabaya Baru Menyandang Sarjana, Kena Tipu Lowongan Kerja di FB, Motor Dicuri

Niat hati memperoleh pekerjaan mentereng selepas rampung menempuh pendidikan sarjana, ternyata malah membuat pria berinisial JP (29) gigit jari

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Tribunnews.com
Ilustrasi penipuan - Warga surabaya baru lulus kuliah menyandang status sarjana kena tipu lowongan kerja, motor raib dicuri 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Niat hati memperoleh pekerjaan mentereng selepas rampung menempuh pendidikan sarjana, ternyata malah membuat pria berinisial JP (29) warga Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya, gigit jari. 

Sarjana jurusan manajemen itu, malah menjadi korban penipuan lowongan pekerjaan dari seorang teman yang baru dikenalnya melalui Aplikasi Facebook (FB).

Akibatnya, Motor Honda Beat warna merah hitam tahun 2021 bernopol L-2661-KT milik sang adik yang dipinjam untuk mencari lowongan pekerjaan, amblas digondol pelaku. 

Modusnya, korban JP diajak bertemu di sebuah warung kopi (warkop) oleh si pelaku yang sempat menjanjikannya pekerjaan di sebuah pabrik sneakers olahraga terkemuka di Surabaya. 

Sekonyong-konyong pelaku meminjam motor yang sedang dikendarai Korban JP.

Dan, dapat ditebak, ternyata pelaku yang mengaku bernama; Ari itu, tak kunjung kembali menampakkan batang hidungnya. 

Adik korban berinisial SLY (26) mengatakan, korban mengenal pelaku dari postingan lowongan pekerjaan di FB, dengan akun bernama; Ari Noah. 

Pelaku menjanjikan korban lowongan pekerjaan di pabrik sneakers terkenal di Surabaya. Kemudian, pelaku mengajak korban untuk segera menyetorkan sejumlah berkas persyaratan lazimnya pelamar pekerjaan. 

Pertemuan pertama yang diminta pelaku berlokasi di Jalan Balongsari Tama, Tandes, Surabaya, sekitar pukul 22.00 WIB, pada Jumat (26/4/2024). 

Baca juga: Puluhan Calon TKI Madiun Jadi Korban Penipuan, Disnakerperin Tak Bisa Berbuat Banyak: Kantornya Sepi

Setelah menyetorkan berkas lamaran, pelaku menjanjikan korban bakal dihubungi kembali manakala diterima bekerja. 

Ternyata, lanjut SLY, pelaku memberikan informasi lanjutan bahwa terdapat kekurangan sejumlah berkas dalam map berkas persyaratan lamaran kakaknya. 

Sehingga, pelaku kembali mengajak korban untuk bertemu sesuai dengan lokasi yang diminta melalui fitur; Shareloc WhatsApp (WA), sekitar pukul 14.00 WIB, pada Sabtu (27/4/2024). 

Nah, lanjut SLY, saat bertemu untuk kedua kalinya, di kawasan Jalan Balongsari Madya, Tandes, Surabaya, ternyata pelaku sekonyong-konyong meminjam motor sang kakak berdalih untuk membeli rokok. 

Dan dari momen tersebut, korban tak menyadari sedang terjebak dalam modus operandi penipuan. Karena, pelaku tak kunjung kembali menunjukkan batang hidungnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved