Pabrik Percetakan di Surabaya Terbakar
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Percetakan Surabaya, Mobil Pemadam Terhalang Warga Nonton
Polisi selidiki penyebab kebakaran pabrik percetakan di Surabaya, mobil pemadam sempat terhalang warga yang menonton.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya menyelidiki kebakaran pabrik percetakan produk kemasan berbahan kertas di Jalan Simo Katrungan, Petemon, Sawahan, Kota Surabaya, pada Kamis (2/5/2024) pagi, yang menyebabkan satu orang mengalami luka bakar.
Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos De F Ximenes menduga, kebakaran tersebut dipicu korsleting sebuah instalasi kelistrikan di bagian dalam gudang, sehingga mengakibatkan kebakaran.
Dugaan tersebut diperoleh dari hasil penyelidikan dengan memeriksa dua orang saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
"Diduga kebakaran usaha percetakan tersebut, disebabkan karena korsleting listrik," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (2/5/2024).
Akibat kebakaran tersebut, satu orang dikabarkan mengalami luka bakar pada kedua tangan.
Domingos mengungkapkan, korban berinisial TDN (60) warga Simo Katrungan, Sawahan, Surabaya, yang merupakan pemilik atau bos gudang.
"Tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun pemilik percetakan mengalami luka bakar pada kedua tangannya, dan saat ini di RSUD dr Soetomo Surabaya," pungkasnya.
Sementara itu, saksi warga setempat, Bukhori (59) mengatakan, sempat terjadi ledakan dalam kebakaran tersebut.
Seingatnya, ledakan tersebut terjadi sekali, namun efek lontarannya cukup dahsyat.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Percetakan Surabaya, Terdengar Ledakan, Seng Terlontar, 16 Truk Pemadam Dikerahkan
Beberapa komponen seng besi dari area dalam pabrik beterbangan mengenai atap bangunan rumah warga di sekitarnya.
Ia menduga sumber ledakan tersebut berasal dari panel listrik di dalam area gudang yang terbakar dan meledak.
"Kemungkinan trafo. Sekali ledakan. Ketinggian sampai 15 meter. Seng sampai terlontar di sebelah rumah tetangga," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Di lain sisi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Laksita Rini mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 16 truk pemadam berbagai jenis ke lokasi kebakaran.
Unit Tempur Pos Grudo yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman.
Api pokok dinyatakan padam sekitar pukul 07.02 WIB. Sedangkan, proses pembasahan selesai dan area dinyatakan kondusif sekitar pukul 08.52 WIB.
"Area luas yang terbakar berukuran 20 m x 30 m, di bagian belakang gudang. Persentase yang terbakar sekitar 25 persen," ujar Laksita Rini, dalam keterangan tertulisnya.
Laksita Rini menjelaskan, satu orang mengalami luka bakar pada kedua tangan, akibat kejadian kebakaran tersebut. Namun, sudah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Korban mengalami luka bakar setelah gagal berupaya memadamkan kobaran api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
"Pemadaman awal oleh pemilik gudang dengan menggunakan APAR. Namun api membesar, pemilik mengalami luka bakar di kedua tangan," kata Laksita Rini.
Berdasarkan hasil penggalian informasi yang dilakukan personelnya, diduga penyebab kebakaran dipicu korsleting listrik di dalam gudang pabrik.
Namun, Laksita Rini tetap menyerahkan penjelasan lengkap penyelidikan kasus kebakaran tersebut kepada pihak kepolisian.
"Penyebab diduga korsleting listrik. Untuk akses masuk terhalang warga yang melihat," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.