Tujuan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Kembali Ngantor di Kelurahan Hari ini, Singgung Kinerja

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan kembali kantor di kelurahan, Senin (6/5/2024).

Tak hanya hari ini, Wali Kota akan berkeliling ke sejumlah kelurahan di beberapa kecamatan dalam beberapa hari ke depan.

Kegiatan tersebut sebenarnya sempat dilakukannya di awal-awal menjabat atau sekitar bulan Mei 2021 silam. Saat itu, Wali Kota Eri memberikan contoh bentuk pelayanan kepada masyarakat serta langkah koordinasi antar lembaga.

Bedanya dengan sebelumnya, tujuan Cak Eri ngantor di kelurahan saat ini untuk mengecek kinerja jajaran lurah dan camat. Terutama, dalam pelayanan secara langsung kepada warga.

"Saya ingin melihat kinerja yang dilakukan oleh lurah dan camat. Sudah berhasil atau tidak? Apa yang sudah saya ajarkan dan sudah saya sampaikan sudah berjalan atau tidak? Makanya saya akan melakukan evaluasi,” kata Wali Kota Eri di Surabaya.

Baca juga: Eri Cahyadi Jadi Wali Kota Surabaya Pertama yang Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Lurah dan camat menjadi kepanjangan tangan dari program Pemkot untuk menjangkau warga. Karenanya, mereka sekaligus menjadi representasi dalam menyukseskan program pemerintah kota.

“Saya ingin lihat hasilnya, apakah semuanya yang sudah saya ajarkan itu dijalankan semuanya atau tidak?,” katanya.

Satu di antara yang menjadi bahan evaluasi adalah pelaksanaan Kampung Madani. Program ini membantu masyarakat agar berdaya dan siap dalam mengembangkan kawasan perkampungannya masing-masing secara mandiri.

Selain itu, Wali Kota Eri juga akan melihat efektivitas program sebagai solusi berbagai masalah yang telah disampaikannya. Di antaranya pengentasan stunting, penurunan pengangguran lewat padat karya, pelayanan administrasi kependudukan dalam sehari, serta menyelesaikan permasalahan tanah dengan koordinasi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Sudah saya ajarkan semuanya. Setiap penyelesaian masalah kadang memang Pemkot Surabaya tidak bisa berdiri sendirian, makanya harus bergandengan tangan dengan stakeholder lainnya,” kata mantan ASN Pemkot ini.

Tak hanya berada di kantor, para lurah dan camat juga diminta untuk rajin turun ke masyarakat. Saat turun, para pejabat tersebut diminta memakai rompi Kader Surabaya Hebat.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Melarang Keras ASN Pemkot Mudik Pakai Mobil Dinas, Sanksi Menghantui

Ini sebagai bentuk komitmen bahwa pejabat ada di samping rakyat. "Supaya ketika bertemu dengan orang lain, kita tidak pernah merasa bahwa saya Wali Kota Surabaya, saya kepala dinas, saya camat dan lurah. Tidak perlu seperti itu,” tegasnya.

Menurutnya, Kader Surabaya Hebat juga mencakup Wali Kota, para camat, maupun lurah. Mereka adalah orang yang cinta Surabaya dan ingin membangun Surabaya.

"Jadi, derajat kita sama semuanya, makanya ia mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk terus bersama-sama membangun Surabaya dengan cinta kasih, sehingga Surabaya bisa lebih baik lagi ke depannya,” katanya.