Nasib Pengamen di Ponorogo yang Paksa Minta Uang, Diamankan saat Beraksi di Perempatan Seloaji

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Ponorogo mengamankan satu orang pengamen di perempatan Terminal Seloaji Ponorogo, Rabu (8/5/2024).

Adalah ME (27) warga Kabupaten Sampang. “Mengamennya itu meminta paksa uang. Kasang juga berkata jorok,” ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Rabu (8/5/2024).

Dia menjelaskan  ME diamankan oleh aparat penegak perda berawal dari aduan masyarakat (dumas). Masyarkat mengadu resah dengan adanya ME.

“Kemarin ada dumas (aduan masyarakat) lalu kita tangkap di perempatan Seloaji Ponorogo,” kata Subiantoro kepada Tribunjatim.com.

Masyarakat, kata dia, cukup resah serta terganggu. Ketika ME beraksi atau mengamen. Saat mengamen kemudian masyarakat yodak memberikan bayaran, ME berkata jorok hingga memaksa.

Baca juga: Emosi Tak Diberi Uang, Pengamen Pukulkan Ukulelenya Sampai Hancur ke Pengunjung Alun-alun

Baca juga: Emosi Tak Diberi Uang, Pengamen Pukulkan Ukulelenya Sampai Hancur ke Pengunjung Alun-alun

“Kami bergerak, karena memang membuat masyarakat tidak nyaman. Dumas (aduan masyarakat) hanya ME saja,” paparnya.

Saat ini, kata dia, ME diserahkan ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A). Di Dinsos P3A, dilakukan pembinaan.

“Disana dilakukan assesment. Langkah selanjutnya tetap di Dinsos,” pungkasnya

Baca juga: Nasib Pengamen Suaranya Mirip Rhoma Irama, Banjir Job Nyanyi di Kafe, Istri: Alhamdulillah Rezeki