Berita Madura
Tangis Umi Kalsum Rawat Anak Lumpuh dan Anak Angkat di Gubuk Reyot, Penghasilan Seminggu Rp 50 Ribu
Tak terbendung air mata Umi Kalsum rawat anaknya yang lumpuh serta anak angkatnya di gubuk reyot yang nyaris roboh, hidupnya sangat getir.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Yang paling menakutkan, saat hujan dan angin. Rumah ini seperti mau roboh karena sambil goyang-goyang," ujar Umi.
Pada bagian atap yang bolong, saat panas, cahaya matahari masuk ke dalam ruangan.
Saat hujan, air masuk membasahi ruangan.
"Kalau hujan, airnya saya tadahi pakai ember agar tidak membanjiri kamar," terang Umi.
Sehari-hari, Umi selalu dirundung kesedihan dan tangisan melihat kondisi rumahnya.
Baca juga: Sosok Mbah Hardjo Jamaah Haji Tertua Asal Ponorogo, Berusia 1 Abad Lebih, Dulunya Seorang Pejuang
Kondisi ekonomi yang minus, belum mampu memperbaiki rumahnya.
"Sudah berkali-kali pemerintah desa mengajukan bantuan ke pemerintah kabupaten, tapi mungkin karena belum rejeki saya sehingga belum ada sampai sekarang," ungkapnya.
Selain bertahan di gubuk reyot, Umi dan suaminya masih punya beban merawat anak angkat.
Mereka mengangkat anak dari saudaranya yang punya anak kembar.
Namun setelah anak angkatnya berusia 3 tahun, mulai ada kelainan fisik.
Baca juga: Mbah Pucung Jadi Orang Pertama yang Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan Tulungagung
Setiap hari kalau menangis, sulit untuk dihentikan.
"Anak angkat saya Nadila ini, dulu kalau nangis berjam-jam karena sulit untuk dihentikan," kenang Umi.
Berdasarkan petunjuk tetangganya, Nadila dibawa ke tukang pijat.
Namun tidak mampu menyembuhkan kebiasaan menangisnya.
Bahkan berpindah-pindah tukang pijat, juga tidak sembuh.
Baca juga: Dulu Dicerai karena Lumpuh, Wanita Beruntung setelah Nikahi Anak Sahabatnya, Sempat Merasa Tak Layak
Tangis Umi Kalsum
Pemerintah Desa Murtajih
Kecamatan Pademawu
Kabupaten Pamekasan
program bantuan Pendamping Keluarga Harapan (PKH)
berita viral
ViralLokal
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.