Berita Magetan
Nasib Kades di Magetan Kini Ngantor di Penjara, Korupsi Dana Desa Rugikan Negara Ratusan Juta
Kepala Desa Ngariboyo Sumadi, harus merasakan dinginnya jeruji besi atas Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Pengelolaan Anggaran Dana Desa 2018
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Kepala Desa Ngariboyo Sumadi, harus merasakan dinginnya jeruji besi atas Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Pengelolaan Anggaran Dana Desa 2018- 2019.
Kejaksaan Negeri Magetan menetapkan Sumadi sebagai tersangka, setelah melakukan gelar perkara ekspose perkara Tim Penyidik Pidana Khusus.
Kajari Magetan Yuana Nurshiyam mengatakan, pasca memeriksa 22 saksi dari hasil audit inspektorat, negara merugi sebesar Rp 209. 642.700. Tersangka juga telah memenuhi dua alat bukti yang cukup.
“Modus tersangka membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif untuk mengeluarkan Dana Desa (DD). Adapun SPJ fiktif tersebut digunakan untuk pembangunan gedung serbaguna, pembelian tanah urug dan batu,” ujarnya, Rabu (8/5/2024).
Dirinya menambahkan, tanah urug berasal dari pemeriksaan ahli teknis UNS diteliti di lokasi bukan tanah beli, tapi dari galian pondasi yang ditimbun di sebelahnya diakui sebagai tanah urug.
“SPJ fiktif dicatat pembelian tanah urug, padahal tidak ada pembeliannya. Jadi membeli bahan atau barang, digunakan untuk mengeluarkan anggaran,” jelasnya.
“Seolah olah nyata dilaksanakan, padahal dibuat fiktif oleh yang bersangkutan. Tersangka bergerak sendiri sementara ini. Namun untuk ada tidaknya tersangka lain, tetap akan dilakukan pendalaman dan diserahkan ke tim penyidik,” imbuhnya.
Tersangka ditahan selama 20 hari kedepan sembari dilakukan pendalaman keterangan tersangka dan saksi. Pasal yang disangkakan pada tersangka adalah pasal 2 ayat 1, 2, 3 juncto pasal 18 UU Tipikor.
Baca juga: Modus SPJ Fiktif Demi Raup Dana Desa 200 Jutaan, Kades Ngariboyo ini Dijebloskan Bui Kejari Magetan
“Ancaman hukumannya minimal 4 tahun penjara,” tandasnya.
Sementara itu, Penasehat Hukum Tersangka Ahmad Setiawan, menambahkan, Kejari Magetan sudah memiliki alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan.
“Tentunya mereka juga memiliki alasan, dianggap mampu melarikan diri atau menghilangkan barang bukti. Senin mendatang dijadwalkan klien kami ada pemeriksaan lanjutan,” tandasnya.
tindak pidana korupsi
korupsi
Kejari Magetan
Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif
Kepala Desa
korupsi Dana Desa (DD)
TribunJatim.com
Tribun Jatim
4 Warga Magetan Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Denpasar Bali, Baru 10 Hari Bekerja |
![]() |
---|
Diterjang Angin Kencang, 3 Warung di Telaga Sarangan Magetan Rusak Tertimpa Pohon, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kasus PMK di Jawa Timur Capai Ratusan di Awal 2025, Terbanyak Ada di Jember |
![]() |
---|
Padahal Diparkir di depan Rumah, Pria Magetan Syok Mobil Pikapnya Raib, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk |
![]() |
---|
Jajal Lintasan Sirkuit Parang, Khofifah Janji Bakal Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Pelengkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.