Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Jelang Idul Adha 2024, Hewan Kurban yang Dijual di Kabupaten Malang Dipastikan Sehat

Jelang Idul Adha 2024, hewan kurban yang dijual di Kabupaten Malang dipastikan sehat, bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan LSD.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/ David Yohanes
Ilustrasi - Petugas Disnak Keswan memeriksa seekor sapi yang dijual di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menjelang Idul Adha 1445 H/2024, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, memastikan hewan kurban di Kabupaten Malang, terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).

“LSD dan PMK sudah sembuh semua, nggak ada penyakit per 29 April 2024 lalu,” ujar Eko Wahyu Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024).

Dirinya menyebutkan, terakhir kali kasus PMK di Kabupaten Malang sebanyak 227 ekor hewan.

Kemudian untuk hewan yang terserang LSD sebanyak 1.071 ekor.

Kini, seluruh hewan tersebut telah sembuh total.

Bahkan ia menjamin, hewan ternak untuk kurban aman disembelih pada Hari Raya Idul Adha, pada 17 Juni 2024.

Sedangkan, untuk menghindari munculnya kasus baru PMK maupun LSD, terutama menjelang Idul Adha, Dinas Peternakan akan melakukan pemantauan.

Pemantauan dilakukan langsung oleh dokter hewan.

“Pemantauan tetap kita lakukan seperti tahun lalu, begitu lapak (penjual hewan kurban) digelar, langsung kita turunkan dokter hewan,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Desa di Probolinggo yang Sudah Dua Tahun Tak Ada Penyembelihan Daging Kurban

Dijelaskan Eko, dokter hewan nantinya akan mengecek kesehatan, baik sapi maupun kambing, sebelum diperjualbelikan.

Di Kabupaten Malang, kurang lebih terdapat 12 pos yang menjual hewan kurban. Di antaranya di Kecamatan Karangploso, Pakis, Gondanglegi, Singosari, dan lainnya.

Setiap kecamatan terdapat lebih dari satu pos.

“Ini di Kecamatan Singosari sudah mulai terlihat ramai lapak hewan kurban. Di sana sudah kita turunkan dokter,” tegasnya.

Selain menerjunkan dokter hewan, Eko mengimbau pemilik lapak untuk menjaga kebersihan.

Kemudian tak lupa pemberian disinfektan dan vaksin juga perlu dilakukan.

Sementara itu, terkait ketersediaan hewan kurban menjelang lebaran haji dipastikn aman.

Saat ini, populasi sapi di Kabupaten Malang sebanyak 83 ribu ekor, dan kambing 293 ribu ekor.

Sedangkan kebutuhan untuk hewan kurban di Kabupaten Malang untuk sapi kebutuhannya 3.990 ekor, kambing 2.436 ekor, dan 116 ekor domba.

Secara terpisah, untuk menghadapi Idul Adha, seluruh masjid di Kabupaten Malang telah siap.

Dikatakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Imam Sibaweh, seluruh masjid siap menerima kurban.

Bahkan, penyembelih hewan kurban juga telah dibekali bimbingan teknologi (Bimtek).

“Bimtek sudah kita lakukan seperti tahun kemarin. Kami lakukan (Bimtek) di tingkat kabupaten hingga ke kecamatan,” ungkap Imam.

Bimtek dihadiri oleh takmir masjid, baik perwakilan setiap kecamatan maupun di masjid besar.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved