Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Sagil, Bocah SD di Jambi Tinggi Badannya 2 Meter, Pantas Dijuluki Bocah Tertinggi di Dunia

Inilah sosok Sagil, bocah SD di Jambi tinggi badannya 2 meter. Dijuluki sebagai bocah tertinggi di dunia.

Editor: Hefty Suud
Istimewa via TribunTrends
Sagil warga Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dijuluki bocah tertinggi di dunia. Masih SD, tinggi badannya 2 meter. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Sagil, bocah SD dengan tinggi 2 meter.

Sagil diketahui murid Sekolah Dasar (SD) di Kerinci, Jambi.

Sosoknya pun jadi sorotan karena tinggi badannya yang jauh dibanding teman-teman seusianya.

Masih SD, tinggi badan Sagil sudah mencapai dua meter.

Tak heran, Sagil dijuluki sebagai bocah tertinggi di dunia.

Ia pun terlihat paling mencuri perhatian saat sedang bermain atau berangkat sekolah bareng teman-teman seusianya.

Berikut selengkapnya tentang sosok Sagil.

Baca juga: Sosok Arya, Bocah Penurut yang Depresi usai Ponsel Hasil Menabung Dijual Ibu, Ngamuk: Sudah Izin

Sagil diketahui memiliki nama lengkap Sagil Muhammad Rizki.

Diketahui, Sagil tinggal di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Dirinya saat ini baru duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Sagil lahir di Kerinci pada 7 Juni 2012.

Ia merupakan anak kedua dari pasangan Hermanudin dan Susi Herlina.

Ibu kandung Sagil, Susi Herlina menyebut jika anaknya mulai bertambah tinggi dengan cepat saat awal-awal duduk di bangku kelas 2 SD.

“Kelas 2 SD mulai terlihat sangat mencolok, dan bertambah tinggi siginfikan," ungkapnya saat ditemui Tribun.

Baca juga: Bocah SD Pulang Sekolah Jadi Pemulung Demi Bantu Ekonomi Orang Tua, Sehari Ilun Kantongi Rp12 Ribu

Anak SD tertinggi di dunia, Sagil Muhammad Rizki (12 tahun) bersama teman seusaianya dan orang dewasa. Sagil memiliki tinggi 2 meter.
Anak SD tertinggi di dunia, Sagil Muhammad Rizki (12 tahun) bersama teman seusaianya dan orang dewasa. Sagil memiliki tinggi 2 meter. (Tribun Jambi)

Hal itu membuat seragam sekolahnya harus sering ganti, sebab yang lama sudah tak bisa dipakainya lagi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved