Lagi Nongkrong di Jalan, Pemuda dari Malang Terluka Gegara Dibacok Pria Tak Dikenal, Videonya Viral

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemuda berinisial AR (20) menjadi korban penganiayaan saat sedang nongkrong di pinggir Jalan Urip Sumoharjo Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Akibatnya, korban yang merupakan warga Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang itu mengalami luka di bagian kepala.

Video korban saat berada di lokasi kejadian dan mengalami luka-luka tersebut, menjadi viral di media sosial.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kejadian penganiayaan pemuda di Malang itu terjadi pada Jumat (10/5/2024) dinihari sekira pukul 01.45 WIB.

Baca juga: Ardantya Syahreza Isi Formulir Bacalon Wali Kota di PSI Malang, Bawa Gagasan Kondisi Kesehatan Warga

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto membenarkan hal tersebut. Diketahui, korban telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Iya betul, kejadiannya terjadi Jumat (10/5/2024) dinihari. Dan saat ini dalam penyelidikan kami," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (12/5/2024).

Pria yang akrab disapa Danang ini menjelaskan, terkait kronologi kejadian penganiayaan tersebut.

"Pada mulanya, korban AR bersama teman wanitanya berinisial RA (18) sedang duduk dan nongkrong di bangku taman yang ada di pinggir Jalan Urip Sumoharjo. Saat itu, kondisi TKP gelap dan sepi," jelasnya.

Saat sedang duduk berduaan itu, tiba-tiba korban didatangi 2 orang pelaku berboncengan naik sepeda motor matik. Kemudian, salah satu pelaku turun dari motor dan langsung mengacungkan golok.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Hewan Kurban yang Dijual di Kabupaten Malang Dipastikan Sehat

"Korban AR melawan ke pelaku yang membawa golok. Selanjutnya, teman pelaku ikut membantu mengeroyok dan memukuli korban. Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, korban AR mengalami luka gores di bagian kepala akibat sabetan golok pelaku.

"Kami lakukan penyelidikan dan mencari pelakunya. Dari keterangan yang kami dapat, bahwa korban dan pelaku ini tidak saling kenal dan tidak ada permasalahan apapun. Disamping itu, barang-barang milik korban tidak ada yang diambil pelaku," tandasnya.