Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

2 Tahun Lagi Pensiun, Oma Hontong Sang Guru Honorer Baru Diangkat Jadi ASN usai 30 Tahun: Luar Biasa

Tengah viral di media sosial kisah guru honorer diangkat jadi ASN setelah 30 tahun mengabdi. Apalagi sang guru honorer 2 tahun lagi pensiun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok
2 Tahun Lagi Pensiun, Oma Hontong Sang Guru Honorer Diangkat Jadi ASN setelah 30 Tahun: Luar Biasa 

Anggie dipecat setelah ikut aksi terkait dugaan kecurangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di Kabupaten Langkat.

Mereka menggalar aksi di kantor bupati Langkat.

"Mulanya kami lagi rapat, dan saya enggak berpikir dengan PPPK. Setelah itu rapat kami yang terakhir, kok membahas tentang PPPK. Karena memang saya ikut aksi dan memperjuangkan hak saya. Gak ada sama sekali, saya bawa kepala sekolah dan tidak ada bawa nama-nama sekolah kami," ujar Anggie saat diwawancarai dikediamannya, Rabu (1/5/2024).

Lanjut Anggie, guru honorer yang dipecat berjumlah dua orang, tak hanya dirinya sendiri.

"Kepala sekolah bilang, atas nama ibu Anggie dan Ibu Nurul, besok gak usah ke sekolah ini lagi," ujar Anggie menirukan ucapkan kepsek.

Baca juga: Pengakuan Kepsek Pecat Guru Honorer Ikut Demo, LBH Sebut Tak Manusiawi, Sikap Pj Bupati Disoroti

Yang membuat Anggie lebih terpukul lagi, sang kepsek memecat dirinya di hadapan puluhan guru lainnya dalam forum rapat besar.

"Kepala sekolah ini bilang, dia gak mau menambah masalah dengan adanya anggota saya yang ikut aksi kasus PPPK ini. Untung ruginya sih tidak ada sama saya, tapi saya gak mau ada masalah, sampai saya dipanggil," ujar Anggie kembali menirukan ucapan kepsek.

Anggie menambahkan, pemecatan yang dilakukan kepala sekolah masih secara lisan.

"Saya ada pegang SK dinas dan kepala sekolah. Dan tahun ini saya mengajar sudah empat tahun," ujar Anggie.

"Meski saya dipecat, saya akan tetap masuk. Karena saya berpedoman dari SK dinas yang saya dapat. Lalu saya gak pernah melanggar kedisiplinan dan tanggungjawab saya," sambungnya.

Guru mata pelajaran Bahasa Inggris ini berharap, agar tidak ada guru honorer lainnya yang bernasib sama dengannya.

"Semoga tidak ada lagi teman-teman yang ikut berjuang dan bernasib seperti saya. Dan semoga gak ada kepala sekolah yang memecat guru honorer, karena kami memperjuangkan hak kami," ujar Anggie.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved