Ibadah Haji 2024
Pesawat yang Angkut Ratusan Jemaah Haji Asal Gowa Sulsel Terbakar, Pilot Lakukan Pendaratan Darurat
Pesawat yang mengangkut ratusan calon jemaah haji asal Gowa Sulsel terbakar di udara, pilot lakukan pendaratan darurat, begini nasib CJH.
TRIBUNJATIM.COM - Baru saja lepas landas dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut ratusan calon jemaah haji (CJH) mengalami gangguan mesin, Rabu (15/5/2024).
Diketahui, terdapat 450 calon jemaah haji asal Kabupaten Gowa, Sulsel, yang menjadi penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan kode GIA 1105 tersebut.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) 5 itu terpaksa melakukan pendaratan darurat, usai mesin pada sayap sebelah kanan terbakar.
Peristiwa terbakarnya pesawat Garuda itu pertama kali diunggah oleh satu akun media sosial Facebook.
Beberapa gambar pun sudah tersebar luas.
Dari salah satu video yang dilihat Kompas.com, tampak pesawat Garuda itu mendarat darurat dengan kondisi mesin yang sudah rusak.
Selain video, beredar juga foto yang memperlihatkan kondisi pesawat besar itu mengeluarkan asap tebal hingga api di atas udara.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira belum berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.
"Sebentar dulu, saya cari informasi dulu, ditunggu informasi lanjutnya, " kata Taufan, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu petang.
Baca juga: Sosok Mbah Tono Pemulung Naik Haji dari Ponorogo, Diarak Teman Menggunakan Gerobak Sampah
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto juga masih belum mendapatkan informasi terkait peristiwa terbakarnya pesawat pengangkut calon jemaah haji tersebut.
"Saya cek dulu, belum monitor," singkatnya.
Dari informasi yang dihimpun, seluruh calon jemaah haji yang ada di dalam pesawat Garuda Indonesia dalam kondisi baik, dan kembali ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sementara itu pihak Garuda dalam rilisnya menyatakan, pilot melakukan prosedur Return to Base (RTB) sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.
Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu mesin.
Atas kondisi itu, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.
pesawat Garuda Indonesia terbakar
calon jemaah haji
CJH
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Kombes Pol Didik Supranoto
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Kemenag Klaim Tingkat Kepuasan Jemaah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Capai 95 Persen |
![]() |
---|
Kondisinya Berangsur Pulih, Jemaah Haji Asal Jombang yang Tertinggal di Makkah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Tangis Haru Sambut Kedatangan Jemaah Haji Trenggalek, 4 Orang Meninggal Dunia di Tanah Suci |
![]() |
---|
Dijadwalkan Pulang Besok, 2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Blitar Meninggal Dunia di Tanah Suci |
![]() |
---|
Tarian Ardah dan Sholawat Badar Iringi Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.