Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bapak di Tulungagung Cekik Anak

Pengakuan Ayah di Tulungagung yang Diduga Bunuh Anak, Bisikan Gaib sampai Kesal Terus Diajak Bermain

Pengakuan ayah di Tulungagung yang diduga bunuh anak kandung, dapat bisikan gaib sampai kesal karena terus diajak bermain.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
RAP (29) saat pertama kali diamankan di Mapolsek Rejotangan, Minggu (12/5/2024). RAP adalah terduga pembunuh anak laki-lakinya sendiri, MAK (3) di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung belum selesai melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap RAP (29).

RAP adalah terduga pembunuh anak laki-lakinya sendiri, MAK (3) di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).

Pemeriksaan kejiwaan dilakukan, karena muncul dugaan RAP mengalami depresi.

"Pemeriksaan pertama belum selesai, karena kondisi terduga pelaku belum memungkinkan," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Jumat (17/5/2024).

Proses pemeriksaan kejiwaan penting untuk memastikan RAP dalam kondisi sehat secara kejiwaan.

Kepolisian akan memastikan nantinya RAP pulih secara kejiwaan dan perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan.

Meski secara hukum orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tidak bisa dipidana, namun pengadilan yang berhak memutuskan.

"Penyidikan tetap akan berlangsung sebagaimana mestinya. Apapun hasilnya, pengadilan yang berhak memutuskan," sambung AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Selama proses penyidikan, pengakuan RAP selalu berubah-ubah.

Baca juga: Pulang dari Taiwan, Ayah Cekik & Duduki Anak Bayi Pakai Bantal, Nangis Suruh Keluarga Keluar

Sebelumnya dia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan kekerasan kepada MAK.

Lain waktu, RAP mengaku kesal karena saat akan istirahat, anak tunggalnya itu masih mengajaknya bermain.

"Kami masih dalami pengakuan terduga pelaku, karena menurut keterangan saksi, dia dipulangkan dari Taiwan karena depresi," ungkap AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Saat ini, RAP ditahan di rumah tahanan Polres Tulungagung.

Selama proses penahanan, RAP juga disatukan dengan tahanan lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved