Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bapak di Tulungagung Cekik Anak

BREAKING NEWS : Bapak Tega Cekik Anak Kandung di Tulungagung usai Dipulangkan dari Taiwan

Bapak Tega Cekik Anak Kandung di Tulungagung yang masih balita usai Dipulangkan dari Taiwan

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/David Yohanes
Unit INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan bapak mencekik anak kandungnya yang masih balita, Senin, (13/5/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang balita laki-laki, MAK (3) warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung meninggal dunia karena dicekik oleh bapak sendiri, RAP (29).

Diduga RAP melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya karena depresi.

Menurut penuturan para kerabat, RAP dipulangkan dari Taiwan padan 1 Mei 2024, setelah bekerja kurang dari 1 tahun karena gejala gangguan kejiwaan.

Selama ini keluarga tidak curiga RAP berpotensi melakukan kekerasan fisik.

Hingga pada hari Minggu (12/5/2024) malam RAP meminta seluruh keluarganya keluar.

RAP lalu bermain bersama MAK dan menggendongnya.

"Saat itu tidak ada yang curiga, semua juga keluar dari dalam rumah," ujar Kapolsek Rejotangan, AKP Kasiyanto, Senin (13/5/2024) dini.hari, setelah olah TKP.

Pukul 20.30 WIB, AJ (23), ibu korban curiga saat mendapati anaknya tak sadarkan diri telentang di atas sofa di ruang tengah.

Kondisi tubuh MAK juga membiru, seperti di bagian kakinya.

Keluarga kemudian membawa MAK ke Puskemas Rejotangan, namun nyawanya tak terselamatkan.

"Sesampai di Puskesmas sempat dilakukan pemeriksaan. Pihak Puskesmas menyatakan, korban sudah meninggal dunia," sambung Kasiyanto.

Setelah memeriksa kondisi jenazah,. polisi menduga MAK meninggal karena dicekik.

Baca juga: Istri Cekik Suami Sampai Lemas di Halaman Rumah Warga, Sempat Diperingati: Tidak Balas

Polisi juga menemukan ceceran air seni MAK di sofa panjang tempatnya tergeletak.

Dugaan ini dikuatkan saksi yang sempat melihat RAP menindih tubuh MAK.

"Dugaan kami, korban dicekik sambil ditindih oleh terduga pelaku. Ada bantal juga sebagai alat bantu," ungkap Kasiyanto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved