Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Viral Pencurian Motor Mahasiswa Unesa Surabaya hingga Curhatan Pengusaha Kue Didatangi Orang Jahat

Viral video pencurian motor milik mahasiswa Unesa Surabaya hingga curhatan pengusaha toko kue sering didatangi orang jahat.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Motor Honda Beat bernopol W-4469-NM hilang dicuri saat diparkir di depan pagar kos kawasan Jalan Ketintang Madya, Surabaya, Senin (13/5/2024) malam. 

Mereka beraksi memanfaatkan situasi sepi di jalanan depan kos. 

Bahkan, lanjut AIO, pelaku sempat pergi dan kembali ke lokasi motornya terparkir sebelum menjalankan aksi pencurian tersebut, sekitar pukul 22.06 WIB. 

"Dia melihat motornya terus sambil dipegang-pegang. Lalu habis itu pergi, dan malingnya kembali lagi ke rumah untuk beraksi pukul 22.06 WIB dalam 30 detik motornya hilang," katanya. 

AIO berharap para pelaku dapat segera ditangkap dan motor milik temannya dapat segera kembali. 

Apalagi, motor tersebut selalu dipakai untuk berangkat dan pulang berkuliah oleh temannya dari rumah Sidoarjo menuju ke Surabaya, lokasi kampus. 

"Harapan saya agar motornya bisa cepat ditemukan, karena motor tersebut satu-satunya motor teman saya yang digunakan untuk kuliah di Unesa sehari-hari pulang pergi dari Sidoarjo-Surabaya," pungkasnya. 

Di lain sisi, pemilik toko kue kukus di dekat lokasi kejadian, Tyo mengatakan, dirinya sempat memperoleh kabar dari pemilik kos bahwa sempat terjadi aksi pencurian motor. 

Korbannya merupakan teman dari anak pemilik kos. Dan lokasi kos tersebut kerap dijadikan tempat nongkrong. 

"Kemarin bapak yang punya kos ke sini, bilang mau nitip motor bentar, karena sempat ada pencurian," katanya saat ditemui TribunJatim.com.

Namun, ia tidak mengetahui detail sosok nama dari korban. Dan juga detail kronologi kejadiannya. 

"Wah gak tahu namanya. Katanya sempat terekam CCTV. Pelaku jalan dari seberang jalan, dan mencuri motor. Iya mungkin 2 pelaku," jelasnya. 

Mengenai kejadian kriminalitas di sekitar lokasi tersebut, Tyo malah mengungkapkan, toko kuenya kerap menjadi sasaran para pelaku kejahatan, kurun waktu empat tahun terakhir. 

Mulai dari gendam, penipuan pesanan via telepon, hingga penelepon misterius minta pulsa wifi. Jika ditotal nilai kerugiannya, mencapai sekitar Rp 3-4 juta. 

Kasus pertama. Penelepon misterius minta pulsa.

Pengalaman tersebut malah menimpa ibu dari Tyo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved