Baru 2 Hari Menjabat, Ada Nomor WA Ngaku Plh Bupati Probolinggo Meminta Uang ke Pihak Swasta

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Kursi kepemimpinan Bupati Probolinggo kini beralih, setelah Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dan istrinya berangkat pada Minggu (19/5/2024) pagi menunaikan ibadah haji.

Kini kursi Bupati Probolinggo diduduki oleh Heri Sulistyanto yang sebelumnya dia menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda).

Heri kini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Probolinggo terhitung sejak keberangkatan Ugas Irwanto ke tanah suci.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Probolinggo itu akan menjabat sebagai Plh Bupati Probolinggo terhitung dari turunnya Surat Keputusan (SK) mulai tanggal 19 Mei 2024 hingga tanggal 1 Juli 2024.

Meski baru terhitung menjabat, beredar kabar melalui Whatsapp Group (WAG), terdapat pesan kepada sejumlah pihak swasta mengatasnamakan Plh Bupati Probolinggo yang bertujuan meminjam uang untuk keperluan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Beredarnya informasi tersebut dibenarkan oleh Plh Bupati Probolinggo Heri Sulistyanto.

Menurutnya, memang banyak Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak-pihak swasta sudah menghubunginya.

"Ya mulai daritadi memang banyak menghubungi saya, menanyakan apa benar itu nomor saya atau bukan. Karena menang nomor tersebut meminta dan meminjam uang. Saya malah bingung ini," kata Heri, Selasa (21/5/2024).

Dipastikan, lanjut pria pecinta Blangko ini, adanya pesan kepada beberapa Kepala OPD maupun pihak swasta lainnya, itu tidak benar adanya.

Terlebih lagi, dalam pesan tersebut menggunakan identitas sebagai Plh Bupati Probolinggo.

Baca juga: Usai Antarkan Rukmini, Pengusaha Muda Ini Ikut Penjaringan Bakal Calon Wakil Wali Kota Probolinggo

"Nomor saya ya cuma ini, tidak ada nomor lain dan lagipula saya masih belum pernah menghubungi kepala OPD atau pihak-pihak lainnya dengan membawa identitas sebagai Plh Bupati," ungkap Heri saat dikonfirmasi.

Oleh karena itu, menurut Heri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Diskominfo Kabupaten Probolinggo, untuk memberitahukan agar tidak merespon nomor baru yang mengatasnamakan dirinya. 

"Alhamdulillah, informasinya masih belum ada korban yang tertipu. Modus penipuan seperti ini memang sering terjadi, dulu pak Pj Bupati juga pernah mengalami hal yang sama," pungkasnya.