Berita Kota Malang
Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Gelar Aksi Terkait 12 Golongan UKT, Bawa 7 Tuntutan
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menggelar aksi terkait 12 golongan UKT, bawa 7 tuntutan. Berikut isinya.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dwi Prastika
Perwakilan dari mahasiswa kemudian membacakan 7 poin tuntutannya dan ditanggapi satu persatu oleh Wakil Rektor II.
Ia berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa yang berskala kampus pada rektor.
Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) UB, Satria Naufal Putra Ansar menjelaskan, pihaknya (EM) juga akan membersamai untuk mendesak ke Kemendikbudristek serta eskalasi tingkat kampus dan nasional.
"Ketika 12 golongan tetap, kita akan membuat distrust (ketidakpercayaan), awarness (kesadaran) bahwa rektorat gagal untuk memastikan semua kalangan bisa kuliah," kata dia pada wartawan.
Ia melihat UKT di UB merupakan subsidi silang.
Di mana mahasiswa mampu harus mensubsidi yang tidak mampu dari golongan-golongannya.
Dia menganggap, konsep tersebut adalah kapitalisasi dan komersialisasi pendidikan tinggi.
Menurut dia, UB belum siap dengan PTNBH jika dikomparasikan dengan PTNBH lainnya. Di mana mereka sudah mendapatkan komponen pendapatan di luar UKT.
"Sampai hari ini, UB masih terpaku pada UKT," kata mahasiswa FISIP UB ini.
Pihaknya akan menyampaikan simbol raket pingpong dan mengirimkan ke Kemendikbudristek disertai surat.
"Raket pingpong itu adalah korban politik pingpong. Kampus bilang ini karena Kemendikbudristek. Kemendikbudristek bilang dari kampus PTNBH, itu kebijakan kampus. Jadi kita dipingpong seakan-akan menuntut tanpa arah," tuturnya.
Sedangkan Ali Safaat menyatakan, ada hal-hal yang bisa dipenuhi, karena sifatnya banyak tuntutan.
"Seperti yang bisa kita penuhi adalah karena kondisi ekonomi. Juga ada prodi-prodi yang memang besaran UKT-nya tidak maksimal tinggi. Tapi ada juga beberapa yang tetap pada UKT 12. Dan patokannya UKT hanya pada kondisi ekonomi orangtua mahasiswa," ujar Ali Safaat.
Dikatakannya, tidak adil jika memperlakukan sama kondisi ekonomi tinggi dan lemah.
"Dan kita buka ruang dialog dengan mahasiswa terkait bantuan keuangan. Kita sangat terbuka. Itu akan melibatkan BEM fakultas untuk memverifikasi, lalu diverifikasi lagi oleh Wadek 2 di tiap fakultas," jawabnya.
Universitas Brawijaya
UB Malang
Uang Kuliah Tunggal
UKT
Ali Safaat
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.