Berita Viral
Nasib Bocah SD Setelah Curi Kotak Amal Masjid Demi Traktir Teman Imbas Dengar Cerita, Ibu Malu
Nasib bocah SD kelas 5 mencuri kotak amal masjid. Kisah itu viral di media sosial. Ternyata uang hasil pencurian kotak amal itu untuk mentraktir teman
TRIBUNJATIM.COM, BAUBAU - Nasib bocah SD kelas 5 mencuri kotak amal masjid.
Kisah itu viral di media sosial.
Ternyata uang hasil pencurian kotak amal itu digunakan untuk mentraktir temannya.
Akibat pencurian ini membuat sang ibu malu.
Baca juga: Maling asal Jombang Ngaku dari Sumenep, Curi Kotak Amal di Lamongan usai Salat Idul Fitri : Dihajar
Lalu bagaimana nasib bocah SD tersebut.
Diketahui, bocah bersangkutan pun tak bisa mengelak seusai disidang di kediaman imam masjid dengan cara diperlihatkan hasil rekaman CCTV.
Atas perbuatannya itu, AR pun kini menjalani hukuman sosial yakni diwajibkan membantu aktivitas marbot di masjid tersebut.
Video rekaman CCTV yang memperlihatkan bocah kelas 5 SD mencuri kotak amal ini menjadi viral.
Bocah berinisial AR itu mencuri kotak amal masjid di Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Dalam pengakuannya, AR nekat mencuri untuk membeli makanan.
Bahkan dengan uang curian tersebut digunakannya untuk mentraktir teman sebayanya.
"Kotak amal itu ada dua."
"Satu di dalam masjid dan satu di luar."
"Saat datang di luar sudah tidak ada."
"Kotak amal dibawa lari," kata pembina masjid di Kecamatan Kokalukuna, Mustafa Zaini seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (21/5/2024).
Dalam video, terlihat pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura wudhu.
Kemudian dia melangkah ke pintu samping masjid sambil menutupi wajahnya menggunakan jaket.
Kotak amal lalu dibawa kabur.
Namun pada pagi harinya ditemukan di belakang masjid dan uangnya sudah hilang.
"Diambil isinya Rp 95.000, dia mencongkel bagian bawah kotak amal."
"Karena kotak amal itu terbuat dari tripleks," jelasnya.
Rekaman yang memperlihatkan aksi AR itu pun viral.
Setelah viral, AR kemudian diamankan dan dibawa ke rumah imam masjid.
"Langsung ke rumahnya pak imam, pelakunya diperlihatkan CCTV."
"Pertama dia tidak mengaku, setelah ditekan dia baru mengakuinya," kata Mustafa Zaini.
Rupanya AR nekat mencuri setelah mendengar cerita temannya yang lain telah melakukan hal yang sama.
"Temannya ada uang, dia tidak uang."
"Jadi dia ikutan juga karena dia lapar."
"Uang Rp 90.000 diajak makan temannya juga makan."
Atas perbuatan AR yang mencuri kotak amal, sang ibu pun malu.
Diketahui, orangtua AR telah pisah dan hanya tinggal dengan ibu.
Kini AR dapat sanksi sosial kepada yang bersangkutan untuk membantu marbot masjid. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
| Janji Bupati Sudewo setelah Gagal Dilengserkan, Warga Merasa Dikhianati Meski Ketua DPRD Minta Maaf |
|
|---|
| Sosok Ikhsan Bunuh Sahabat Gara-gara Tak Dibagi Wifi setelah Berikan Istrinya untuk Ditiduri |
|
|---|
| Kades Murdiyanto Tilap Dana Desa Rp 779 Juta Lalu Kabur, RT RW Tak Dapat Insentif Malah Ditagih Bank |
|
|---|
| Ganti Rugi SPBU Rajawali untuk Warga yang Motornya Brebet usai Isi Pertalite, Soroti Masalah Sidak |
|
|---|
| Zulfa Siswi yang Sekolah Sambil Gendong Adik Tak Bisa Lihat Penampilannya di TV, Ibu: Tahu dari Guru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Akhir-Tragis-Pemuda-Menyesal-Curi-Kotak-Amal-Masjid-Curhat-Ayah-Dihantui-Dosa-Nyawa-Melayangdd.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.