Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Telanjur Bayar Rp 598 Juta, Sumarlim Nelangsa Anaknya Jadi ART Bukan Polwan, Sawah dan Kebun Dijual

Seorang ayah kehilangan Rp 598 juta demi anak jadi polwan. Pria itu bernama Carlim Sumarlim (56), seorang petani.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Kompas TV
Telanjur Bayar Rp 598 Juta, Sumarlim Nelangsa Anaknya Jadi ART Bukan Polwan, Sawah dan Kebun Dijual 

Sistemnya itu ada namanya BETAH (bersih, transparan, akuntabel, dan humanis),” ucap Ade Ary.

Kronologi Penipuan

Dikutip dari Kompas TV, Carlim Sumarlim petani asal Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat ditipu seseorang yang mengaku punya kenalan ‘orang dalam’ di tubuh Polri.

Ia bercerita, telah menyerahkan uang sebanyak Rp 598 juta kepada oknum tersebut supaya anaknya bisa menjadi polwan.

Peristiwa ini, kata Carlim, bermula saat dirinya didatangi oleh pria berinisial AS. AS adalah mantan anggota Polri dan tetangga di rasanya.

“Awalnya saya kan tidak ada minat anak saya daftar polisi, datanglah Bapak Tarya dan Pak AS yang mengiming-imingi suruh anak masuk ke kepolisian,” kata dia, Selasa.

Merasa tak punya cukup uang, Carlim kemudian menolak secara halus tawaran dari AS.

Namun, AS berupaya membujuk korban dan mengatakan bahwa Carlim bisa menjual beberapa asetnya supaya sang anak bisa menjadi polwan.

“Awalnya nolak saya, karena tidak punya uang, dia bilang ‘Sudah kebun jual saja, sawah jual aja, buat modalnya’,” tutur Carlim.

Baca juga: Demi Anak Jadi Polisi, Pria ini Bayar Rp 370 Juta, Baru Sadar saat Anak Tak Lolos Tes: Ketipu

Setelah menjual kebun dan sawah, Carlim menyerahkan uang tanda jadi sebesar Rp 200.000.000 kepada AS.

Ia bersama sang anak lalu bertolak ke Jakarta untuk bertemu dengan perempuan berinisial HP dan YSF.

Ketika bertemu dengan HP di sebuah asrama polisi, Carlim lalu menyerahkan uang tunai sebesar Rp 300.000.000.

“Cash. Sama Bu HP langsung dihitung uangnya terus bikin kwitansi,” kata Carlim.

Setelah menerima uang, anak Carlim kemudian dititipkan HP kepada YSF dengan dalih persiapan jelang tes masuk.

Kepada YSF, lanjut Carlim, dirinya turut memberikan uang dengan nilai Rp 98.000.000.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved