Ciptakan Circle Pengusaha, HIPMI Kabupaten Probolinggo Gandeng UNHASA Genggong

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo terus berkolaborasi dengan beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Kabupaten Probolinggo. Kali ini sasarannya, Universitas Hafsawaty Zainul Hasan (UNHASA) Genggong.

Ketum HIPMI Kabupaten Probolinggo, Mira Permata Sari mengatakan, pihaknya sengaja menyasar PT dengan tujuan menciptakan mindset menjadi pengusaha tanpa melihat latarbelakang pendidikan terkahir.

Pada intinya, menurut Mira, HIPMI akan menjalin kerjasama, kemitraan dengan UNHASA, Dimana tujuannya ingin dicapai, memberikan pembelajaran kepada para anggotanya dalam melatih mental dan menciptakan mindset menjadi seorang pengusaha yang handal.

"Seperti kemitraan yang saat ini dengan UNHASA Genggong yang tujuannya agar bisa membangun mindset menjadi pengusaha hebat nantinya. Oleh karena itu, mindset ini harus dibangun sejak dini, agar ada persiapan jika sudah lulus," kata Mira, Rabu (22/5/2024).

Nantinya, lanjut perempuan kelahiran 1998 itu, pihaknya tidak hanya bekerjasama saja, melainkan juga akan mengawal usaha-usahanya, baik itu cara produksi, promosi hingga mencari pasar yang tepat bagi usaha-usaha mereka nantinya.

Baca juga: Nur Rahmad Yani Bakal Pimpin HIPMI Gresik 2024-2027, Buat Gebrakan dengan 3 Program Baru

"Visi HIPMI secara global menyebarkan virus-virus entrepreneur. Targetnya kita ingin raih terbentuknya HIPMI PT yang nantinya secara organisasi untuk pengkaderan dan circle pengusaha agar nantinya bisa berkolaborasi," ungkapnya.

Sementara Rektor UNHASA Genggong, Dr. H. Nur Hamim mengatakan, dengan adanya kerjasama dan kolaborasi itu bisa sangat membantu lembaganya dalam mendidik para mahasiswa, terutama dalam wirausaha.

"Agar setelah keluar atau lulus dari perguruan tinggi, mereka bisa bersaing dalam dunia bisnis. Kami harap kerjasama ini bisa berkelanjutan dan membuahkan hasil sehingga mambantu memiliki spirit entrepreneur," tuturnya.