Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Bingung saat Polisi Datangi Desa Pegi di Cirebon, Kades Sebut Ada 5 Orang Nama yang Sama

Kasus pembunuhan Vina di Cirebon masih menyisakan tiga pelaku belum tertangkap. Namun, satu dari tiga pelaku buron itu kini akhirnya ditangkap.

|
ISTIMEWA
Pegi alias Perong, pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon akhirnya ditangkap setelah 8 tahun buron. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan Vina di Cirebon masih menyisakan tiga pelaku belum tertangkap.

Namun, satu dari tiga pelaku buron itu kini akhirnya ditangkap oleh polisi.

Ia adalah Pegi Setiawan alias Perong.

Pegi diketahui merupakan warga Desa Kepongpongan, Cirebon, Jawa Barat.

Polisi melakukan penggeledahan rumah Pegi di desa tersebut demi penyelidikan lebih lanjut.

Namun saat polisi mendatangi desa Pegi di Cirebon, warga setempat bingung.

Baca juga: Viral Foto Jadul Diduga Pegi, Vina dan Eky, Motif Kesal karena Cintanya Tak Terbalaskan Korban

Sebab, terdapat 5 nama warga yang sama-sama memiliki nama Pegi.

Sehingga warga setempat pun bingung ketika mendapat informasi ada warga yang bernama Pegi ditangkap polisi atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Hal ini dijelaskan oleh Kepala Desa Kepongpongan Wawan Setyawan.

"Uniknya yang membuat kami bingung, di Desa Kepongpongan sendiri ada 5 nama Pegi," kata Wawan Setyawan, Kamis (23/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Namun setelah penggeledahan yang dilakukan polisi, Wawan baru tahu Pegi yang mana yang ditangkap polisi atas kasus Vina Cirebon tersebut.

Pegi yang ditangkap polisi, kata Kades, merupakan Pegi yang dikenal jarang bergaul di desa setempat.

Pegi, pelaku pembunuhan Vina di Cirebon akhirnya ditangkap polisi setelah 8 tahun buron.
Pegi, pelaku pembunuhan Vina di Cirebon akhirnya ditangkap polisi setelah 8 tahun buron. (Facebook)

"Jadi, Pegi yang ditangkap mah kurang dikenal oleh masyarakat, tapi Pegi lainnya dikenal karena sering bergaul," katanya.

Meskipun Pegi tercatat sebagai warga Desa Kepongpongan, Pegi sendiri jarang dikenal oleh masyarakat setempat karena lebih sering berada di Kota Cirebon.

"Pegi tidak dikenal oleh masyarakat, karena yang bersangkutan tidak pernah hidup di Desa Kepongpongan, jadi di luar khususnya di Kota Cirebon, karena rumah Pegi juga berbatasan dengan wilayah kota," jelas dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved