Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bukan Makan Siang Gratis, Prabowo Koreksi Istilah Program Unggulannya Buat Anak SD: Kan Terlalu Lama

kini Prabowo menilai, makan siang gratis tidaklah tepat dan mengganti istilahnya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com - YouTube/KOMPASTV
Prabowo kini ganti istilah makan siang gratis 

Menurutnya, setelah dianalisis panjang, program ini juga diyakini mampu berefek baik terhadap masa depan bangsa.

Prabowo ingin anak-anak Indonesia tidak ada lagi yang kekurangan gizi karena ada program ini.

"Dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian anak-anak kita mengalami kurang gizi," ujar Prabowo.

"Hitungannya perkiraannya hampir seperempat, 25 persen anak-anak kita mengalami kurang gizi rata-rata. Ini sangat memprihatinkan," imbuh dia.

Lebih jauh, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan bahwa ada 76 negara sejauh ini sudah menerapkan program makan gratis kepada anak-anak.

Sementara itu, lanjut Prabowo, ada lima hingga enam negara yang sedang mempersiapkan menjalankan program tersebut.

"Jadi kalau kita nanti Oktober melaksanakan, kita mungkin bisa menjadi negara ketujuh di luar yang 76 tadi."

"Ini sangat sangat penting dengan memberi makan untuk anak-anak, mereka jelas akan lebih sehat, jelas akan meningkat kemampuan belajar mereka," jelas Prabowo meyakinkan.

Uji coba makan siang gratis jadi sorotan, per anak anggarannya Rp15.000
Uji coba makan siang gratis jadi sorotan, per anak anggarannya Rp15.000 (YouTube/KOMPASTV)

Selain program makan siang gratis, Prabowo juga mengoreksi istilah presidential club.

Adapun istilah ini pertama kali mengemuka melalui pernyataan juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Istilah ini disebut akan menjadi ajang bagi Prabowo untuk duduk bersama dengan mantan presiden yang masih hidup.

Dalam koreksinya, Prabowo mengaku tidak tahu-menahu soal munculnya istilah presidential club.

Prabowo merasa tidak pernah mengatakan istilah tersebut, meski mengakui mempunyai keinginan untuk duduk satu meja dengan presiden-presiden pendahulunya.

"Justru aneh, saya tidak tahu dari mana istilah presidential club. Saya tidak pernah bicara presidential club sebetulnya," kata Prabowo.

Baca juga: SOSOK Sugeng Calon Bupati Kudus Ngaku Titisan Soekarno, Sebut Prabowo Kakaknya, Allah Menghendaki

Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian menghitung jumlah presiden RI yang tersisa adalah tinggal tiga orang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved