Berita Jatim
Pemprov Jatim Kirim 60 Nakes ke Pulau Raas Madura, Bantu Operasi hingga Layani Pengobatan Gratis
Pemprov Jatim mengirim puluhan tenaga kesehatan ke Pulau Raas Madura, bantu operasi gratis hingga melayani pengobatan jiwa.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali mengirim 60 tenaga kesehatan (nakes) yang tergabung dalam Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Raas Kabupaten Sumenep, Madura.
Selama empat hari di Pulau Raas, Tim Yankes Bergerak berhasil melayani sebanyak 563 masyarakat.
Dengan rincian 323 pasien spesialistik, di antaranya 128 orang tersebut dilakukan tindakan operasi, 92 pasien kesehatan tradisional, dan 148 orang sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengatakan, Yankes Bergerak ini merupakan sebuah bentuk komitmen sekaligus ikhtiar memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Jatim, utamanya di wilayah kepulauan.
“Tahun ini, Kepulauan Raas menjadi salah satu tujuan Pelayanan Kesehatan Bergerak. Pelayanan Kesehatan Bergerak, ini merupakan salah satu ikon program gubernur sejak 2019 yang bertujuan memberikan layanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil dan terluar Jatim,” ujarnya Jumat (24/5/2024).
Demi memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kepulauan, Pj Gubernur Adhy menyebut Tim Yankes Bergerak harus menempuh perjalanan darat dan laut dengan jarak tempuh hampir 12 jam.
Sesampainya di lokasi, para rombongan langsung memulai kegiatannya berpusat di Puskesmas Raas.
“Dukungan dari banyak pihak, terutama rumah sakit yang ada di Jawa Timur membuat program Yankes Bergerak ini lancar selama empat hari ini,” kata Adhy.
Yankes Bergerak juga mendapat dukungan dari RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUD Haji Surabaya, RSUD Dr Saiful Anwar Malang, RSUD Mohammad Noer Pamekasan, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, Organisasi Profesi Kesehatan Tradisional, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan lintas sektor terkait, seperti Dishub, BMKG, dan PT Dharma Dwipa Utama.
Baca juga: Lebih 3 Juta Warga dan 60 RS di Surabaya Bakal Terdampak Perubahan Layanan Kesehatan BPJS KRIS
Sementara itu, Kepala Dinkes Jatim, Erwin Astha Triyono mengatakan, Yankes Bergerak pada bulan Mei ini menyasar Kepulauan Raas dengan tujuan mendekatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil yang berada di wilayah kepulauan.
“Allhamdulillah respons masyarakat sungguh luar biasa. Banyak dari masyarakat sangat aktif untuk memeriksakan Kesehatan mereka, atau hanya sebatas ingin melakukan check up kondisi kesehatan mereka,” jelasnya.
Tak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, Tim Yankes Bergerak juga turut memberikan sosialisasi gerakan masyarakat meliputi kesehatan jiwa, kesehatan lingkungan, dan gizi masyarakat.
Di bidang kesehatan jiwa, Tim Yankes Bergerak meluncurkan timnya ke beberapa titik di Kepulauan Raas untuk melakukan skrining kejiwaan bagi kelompok usia dewasa, remaja, dan anak-anak di puskesmas serta Pondok Pesantren Sirajul Akhyar.
Di bidang kesehatan lingkungan melakukan sosialisasi pembuatan jamban yang murah dan mudah kepada delapan kepala dusun, antara lain Dusun Barat Embung 1 dan Embung 2, Temor Embung, Sonok, Kalosot, Brakas, Talango Tengah, dan Talango Air.
Sosialisasi jamban ini sangat penting, karena masih terdapat 600 KK yang tidak memiliki jamban di Kecamatan Raas.
Targetnya, setelah adanya sosialisasi pembuatan jamban yang berlangsung pada 18-19 Mei 2024, Kecamatan Raas bisa masuk sebagai daerah Open Defecation Free (ODF)/Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Sementara itu, untuk bidang gizi masyarakat, Yankes Bergerak melakukan edukasi tentang pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) pada bayi, pencegahan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), pengarahan pada kader posyandu, pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), hingga kunjungan pada balita stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).
Setelah tahap pertama ini, kata Kadinkes Erwin, Yankes Bergerak tahap kedua dilaksanakan pada bulan September di Pulau Sapudi.
Sedangkan, tahap ketiga dilaksanakan pada bulan November di Pulau Kangean.
“Waktu keberangkatan akan disesuaikan dengan hasil konsultasi dengan BMKG terkait cuaca dan ketinggian air laut,” ujar Erwin.
Seorang nakes RSMM Jawa Timur yang ikut dalam Tim Yankes Bergerak, Anggi Nadhroh Muhammad mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa selama empat hari di Pulau Raas Sumenep.
Ia senang dapat membantu warga setempat dalam rangka pemenuhan kebutuhan kesehatan.
“Pengalaman sangat berharga bisa membantu masyarakat kepulauan. Program ini sangat menjangkau, karena warga cukup berkumpul di area sekitar Puskesmas Kecamatan Raas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, di mana tidak perlu ke Sumenep yang harus menempuh waktu 5-6 jam perjalanan laut,” ungkapnya.
Pemprov Jawa Timur
tenaga kesehatan
Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim
Pulau Raas
Sumenep
Madura
Adhy Karyono
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.