Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Pilu Mahasiswi UINSA, Tewas Terjatuh saat Mengejar Pelaku Jambret di Jalan Arjuno Surabaya

Pilu Mahasiswi UINSA, Tewas Terjatuh saat Mengejar Pelaku Jambret di Jalan Arjuno Surabaya

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
SHUTTERSTOCK/osobystist
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Mahasiswi uinsa meninggal terjatuh saat mengejar pelaku jambret 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemotor wanita berstatus mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya berinisial MDR (21) tewas usai terjatuh ditengah pengejaran komplotan begal yang menjambret dirinya saat melintas di ruas Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya, pada Kamis (23/5/2024) malam. 

Informasinya, semula korban yang bermotoran seorang diri menjadi korban penjambretan komplotan begal berjumlah dua orang berboncengan motor, saat melintas di ruas Jalan Arjuno, Sawahan, Surabaya. 

Lantaran tak terima barang bawaannya dijambret, korban melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang kabur ke arah utara hingga ke Jalan Semarang, Bubutan, Surabaya. 

Ditengah upaya pengejarannya, diduga korban terjatuh hingga tubuhnya terjerembab di trotoar bahu jalan. 

Korban sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Soetomo Surabaya, namun mengembusnya nafas terakhir, pada Jumat (24/5/2024) dini hari. 

Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Domingos De F Ximenes mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya insiden tersebut. 

Hingga kini, pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru adanya upaya pelaporan kepolisian yang dilakukan oleh pihak keluarga korban. 

Namun, lanjut Domingos, pihaknya berupaya untuk menyelidiki kasus tersebut.

Terbaru, seorang saksi kejadian perkara, sedang diperiksa saat ini.

Bahkan, serangkaian mekanisme penyelidikan lainnya, seperti olah TKP untuk mengumpulkan bukti lainnya, juga sedang bergulir. 

"Namun kami sudah lakukan upaya untuk ungkap, malam ini kami ambil keterangan saksi karena saksi tadi siang masih kerja," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (24/5/2024). 

Baca juga: Nasib Apes Jambret Usai Beraksi, Pasrah Ditangkap Aparat Usai Terjebak Macet Ketika Kabur

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya tetap akan menyelidiki kasus tersebut, hingga berhasil menangkap para pelaku. 

Aksi penjambretan juga menjadi satu diantara rentetan kejahatan jalanan yang menjadi perhatian lebih pihak Polrestabes Surabaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Perkara jambret tetap kami atensi. Karena sangat meresahkan," ujar mantan Kasubdit II Hardabangtah Ditreskrimum Polda Jatim itu, saat dihubungi awak media. 

Lalu, di lain sisi, Seorang Petugas Command Centre Surabaya Awang Dhany mengatakan, korban sempat dibawa petugas medis PMI menggunakan ambulan menuju ke RSUD dr. Soetomo Surabaya  . 

"Korban 1 orang kondisi tidak sadar. Setelah mendapatkan penanganan dibawa oleh PMI ke Rs Soetomo. Untuk motor diamankan ke Mapolsek Bubutan," ujar Awang Kamis (23/5/2024) malam.

Jambret Nahas

Sebelumnya, aksi penjambretan berujung apesnya pelaku terjadi di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Tampak pada video yang viral di media sosial itu, pelaku jambret diamankan aparat.

Pelaku disoraki warga ketika digiring ke mobil Satpol PP.

Saat itu, jambret tersebut mudah ditangkap.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini pada Sabtu (18/5/2024).

Dalam narasi unggahannya, penjambret itu ditangkap warga dengan mudah saat kabur sejauh 100 meter.

Pelaku yang terjebak kemacetan itu hanya bisa pasrah saat dicokol warga.

"Setelah mendapatkan handphone milik seorang wanita, pelaku berusaha kabur namun terjebak kemacetan, sehingga warga dengan mudah menangkap pelaku," demikian unggahan akun tersebut.

Kronologi

Sebuah video yang memperlihatkan pelaku jambret handphone diamankan aparat di kawasan Cipete menjadi viral di media sosial. (Tangkapan Layar Instagram)
Diketahui, peristiwa itu terjadi di Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (17/5/2024) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Pihak kepolisian menyebut pelaku berinisial HS (33) merampas handphone milik korban berinisial SA.

Mulanya, aksi jambret itu dilakukan saat korban tengah berdiri di pinggir Jalan Villa Sawo, Cipete sambil memainkan handphone-nya.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Aritongan.

"Kejadian berawal pada saat korban sedang berdiri di pinggir jalan sambil melihat HP. Tiba-tiba pelaku seorang diri mendekati korban dengan mengendarai sepeda motor langsung mengambil HP milik korban," kata Aritonang pada Minggu (19/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Setelahnya, pelaku langsung tancap gas melarikan diri.

Sementara itu, korban berteriak jambret untuk mendapat pertolongan dari warga sekitar.

"Korban berteriak jambret hingga didengar oleh warga yang berada di lokasi kejadian," kata Aritonang.

"Lalu korban bersama dengan warga melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh korban dan warga sekitar," lanjutnya.

Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada saat jam sibuk arus lalu lintas.

Atas hal tersebut, pelaku berhasil diciduk warga lantaran terjebak macet.

Berdasarkan pengakuan, HS baru kali ini melakukan aksi jambret.

"Mungkin itu bisa juga (berhasil ditangkap warga karena terjebak macet), karena ramai suasanaya jam segitu ya," ucap dia.

Laporan Dicabut

Pelaku dan barang bukti handphone yang dirampas kemudian dibawa ke Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Dia (pelaku) mengaku menyesal dan bilang saya kepepet pak karena ekonomi, khilaf," lanjut Aritonang.

Karena pelaku sudah ditangkap dan handphone sudah kembali kepadanya, korban sebenarnya enggan perpanjang persoalan itu.

Kendati demikian, pihak kepolisian terus melakukan pembinaan terhadap pelaku.

Hal tersebut supaya ke depan tak kembali melakukan perbuatan yang sama.

"Korban cabut laporan, tapi tetap dia dilakukan pembinaan, lalu dikembalikan pada keluarganya dengan tetap dalam pengawasan," tugasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved