Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Teror Airsoft Gun di Surabaya, Petugas Kebersihan Ditembak Pria Misterius Kendarai Mobil Avanza

Teror Airsoft Gun di Surabaya, Petugas Kebersihan Ditembak Pria Misterius Kendarai Mobil Avanza

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kusharto korban penembakan airsoft gun 

Sampai-sampai sang suami memilih libur untuk mengambil sampah warga sepanjang hari itu. 

Baru keesokan harinya, lanjut Rebini, suaminya baru berani beraktivitas kembali; mengambil sampah seperti sedia kala. 

Namun, ia sudah meminta sang suami untuk memilih waktu kerja yang terbilang aman. Seperti siang hari atau sore hari. 

"Saya bilang; yah jangan ambil sampah terlalu gelap. Namanya juga khawatir. Iya agak trauma sedikit," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, teror penembakan airsoft gun belakangan marak menimpa para sopir truk yang melintas di kawasan jalanan tol di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, diawali viralnya utasan dari akun x.com atau Twitter bernama @prima_pkk.

Pantauan TribunJatim.com pada Selasa (21/5/2024), pukul 16.55 WIB, utasan yang dibuat sejak pukul 05.03 WIB, pada Minggu (19/5/2024) itu, telah ditonton sebanyak 24 ribu kali. Dan telah diretweet sebanyak 459 kali, dikomentari 25 kali, dan disukai 1.474 kali.

Utasan berkisah tentang teror pengendara mobil misterius penebar teror penembakan airsoft gun di ruas tol kawasan Surabaya, yang diunggah oleh akun x.com atau Twitter bernama @prima_pkk, berisikan sekelumit narasi, yang dibubuhi dua foto. 

Yakni foto wajah si pemilik akun yang menunjukkan kondisi terluka pada beberapa bagian wajah akibat terkena serpihan kaca yang tertembus peluru senapan air softgun. 

Lalu, foto kedua, menunjukkan sisa peluru diduga berasal dari senapan airsoftgun milik pelaku. Bentuknya bulat seperti telur cicak dan berjumlah empat butir. 

Akun tersebut menerangkan dalam narasi utasannya, bahwa aksi yang dilakukan pelaku diartikannya sebagai keisengan belaka, namun, sangat membahayakan. 

Kejadiannya disebutkan berlokasi di Tol Surabaya-Gresik, KM 750, pukul 01.00 WIB, pada Minggu (19/5/2024). 

Menurut ibu tiga anak itu, suaminya itu sempat mengalami kondisi tubuh demam, setelah mengalami kejadian penembakan tersebut. 

Sampai-sampai sang suami memilih libur untuk mengambil sampah warga sepanjang hari itu. 

Baru keesokan harinya, lanjut Rebini, suaminya baru berani beraktivitas kembali; mengambil sampah seperti sedia kala. 

Namun, ia sudah meminta sang suami untuk memilih waktu kerja yang terbilang aman. Seperti siang hari atau sore hari. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved