Berita Surabaya
Teror Airsoft Gun di Surabaya, Petugas Kebersihan Ditembak Pria Misterius Kendarai Mobil Avanza
Teror Airsoft Gun di Surabaya, Petugas Kebersihan Ditembak Pria Misterius Kendarai Mobil Avanza
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Ia tak mengetahui pasti merek mobil. Namun perkiraannya, mobil penembak itu, bermerek Toyota Pajero.
"Mobil seperti jenis Pajero hitam masih baru. Tepat di persimpangan jalur masuk ke Gate Tol Perak, saya dipepet oleh pelaku langsung membuka kaca kemudian menembakkan ke dalam kabin truk saya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (22/5/2024).
Lantaran tak ingin bodi kendaraannya bertabrakan. Korban TA lantas mengurangi laju kecepatan truknya, hingga berangsur-angsur terhenti.
Menyadari ada yang tak beres dengan kelakuan si pengendara mobil misterius tersebut. Ia lantas membuka kaca sisi kanan ruang kabinnya, bermaksud untuk melongok keluar jendela truk.
Belum juga sempat berucap sepatah kata apalagi sampai mendamprat, tak dinyana-nyana, dari jendela depan sisi kiri mobil misterius itu, terbuka.
Dan tampaklah seorang pria dewasa menjulurkan tangan kanannya yang sedang mengepalkan benda menyerupai pistol warna hitam.
Ujung bibir pistol digenggaman tangan pria itu, mengarah tepat ke jendela sisi kanan ruang kabin truknya. Yang tentunya, tertuju tepat pada bagian kepala Korban TA.
Seingat Korban TA, posisi mobil misterius tersebut berhenti di samping kanan bodi truknya, hanya berjarak sekitar tiga meter.
Lalu, tanpa aba-aba, si pelaku menembakkan peluru airsoft gun-nya beberapa kali.
Menurutnya, tembak pistol pelaku tidak menimbulkan suara. Itulah mengapa ia kesulitan menghitung jumlah tembaknya.
Namun, pada keesokan harinya, saat membersihkan ruang kabin truknya, ia menemukan dua butir sisa peluru berbentuk seperti kelereng berwarna putih berukuran kecil.
Hanya saja, sempat terdengar suara berdesing benturan dari peluru hasil lontaran pistol yang mengenai komponen bodi dalam ruang kabin truknya.
"Gak ada suara letusan, langsung suara peluru yang kena bodi kabin," kata bapak dua anak yang berdomisili di Kota Surabaya itu.
Meyakini bahwa lawannya; penumpang mobil misterius itu, lebih berbahaya karena membawa senjata.
Korban TA mengurungkan niatnya mendamprat si penumpang mobil. Dan lebih memilih menyelamatkan diri, dengan cara membenamkan kepalanya di sisi kiri setir kemudi.
Ternyata, aksi penembakan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah desingan peluru dan bodi ruang kabin tak lagi terdengar, ternyata mobil misterius itu, langsung kabur dengan memacu kencang laju kecepatannya.
Lantaran tak terima mendapatkan perlakuan yang membahayakan tersebut. TA mengaku sempat berupaya melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku.
"Lalu saya kejar sambil saya sorot lampu dim mereka lari kencang," jelas pria yang bekerja sebagai sopir truk angkutan pakan ternak itu.
Setibanya di kawasan sekitar Bozem Tol Perak, Morokrembangan, Surabaya. Mobil pelaku sempat mengurangi kecepatan.
Melihat momentum tersebut, Korban TA sempat berniat untuk menabrakkan mobil pelaku, saat melakukan pengejaran terhadap mobil pelaku
Namun, upayanya itu urung dilakukan, karena mempertimbangkan keselamatan dirinya, manakala truknya ringsek.
Lagi pula, seandainya si pelaku berhasil ditangkap, ia juga menyadari betul minimnya ketersediaan alat bukti untuk memidanakan pelaku.
Pasalnya, saat aksi penembakan tersebut terjadi, Korban TA tidak sempat melakukan upaya dokumentasi berupa foto ataupun video.
Korban TA menduga kuat bahwa pelaku aksi penembakan menggunakan airsoft gun tersebut, dilakukan oleh dua orang.
Seorang pelaku bertindak sebagai joki mobil jenis SUV tersebut. Sedangkan, seorang pelaku bertindak sebagai eksekutor penembakan, yang duduk di bangku penumpang di sisi kiri sopir.
Meskipun menjadi korban penembakan, Korban TA mengaku tidak melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Ia menduga kuat, aksi para pelaku dilatarbelakangi karena motif keisengan semata.
Karena, dari modus aksi penembakannya tidak menunjukkan adanya upaya untuk menguasai kendaraan ataupun memperoleh keuntungan material secara langsung, laiknya pelaku kejahatan begal atau sejenisnya.
"Dulu pernah kejadian tapi sudah lama. Teman saya kena telinganya sampai bentol tapi gak sampai terjadi kejahatan lain-lain, seperti kekerasan. Mungkin bisa saja iseng atau indikasi latihan teroris bisa juga. Tapi hanya sekedar prediksi saja," pungkasnya.
teror penembakan airsoft gun di Surabaya
petugas kebersihan
airsoft gun
Berita Surabaya Terkini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Surabaya
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.