Kemeriahan Peserta Surabaya Vaganza 2024 Sapa Pengunjung di Kawasan Jalan Gubernur Suryo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peserta event Surabaya Vaganza 2024 memasuki kawasan Jalan Gubernur Suryo, Minggu (26/5/2024).

Peserta pertama datang dari Kebun Binatang Surabaya disusul Atlantis Land dengan ikon kura-kura berukuran besar melintas dan menyapa warga yang tengah menantikan kedatangan pawai budaya tersebut.

Peserta-peserta lain menyusul dengan tampilan dekorasi yang tak kalah unik. 

Mereka memamerkan hasil karya sekaligus musik yang digaungkan sepanjang rute pawai.

Dari pantauan lokasi, masyarakat mulai memadati area sepanjang Jalan Tunjungan hingga ujung Gubernur Suryo pada ruas sisi kanan maupun kiri jalan.

Baca juga: Surabaya Vaganza 2024 Disambut Antusias oleh Warga, Pengunjung Mulai Padati Area Tugu Pahlawan

Sementara arus lalu lintas mengular. Berjalan lambat di depan Tunjungan Plaza. 

Kemacetan bahkan kendaraan tak begerak dari arah Basuki Rahmat menuju Jalan Tunjungan hingga Embong Malang.

“Bagus-bagus, meriah, rame. Dari sini juga kelihatan tapi dusel-duselan,” sebut penonton Ruroh di pinggir jalan pembatas Tunjungan Plaza.

Masyarakat tidak hanya memadati sepanjang jalan, tetapi juga jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Tunjungan. Mereka melihat pawai dari ketinggian.

Seperti diketahui,  Surabaya Vaganza 2024 menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 yang dimeriahkan dengan parade mobil hias dan pawai budaya.

Tema gelaran tahun ini adalah The Chronicle of Surabaya menampilkan sejarah panjang Kota Pahlawan.

Tema besar tersebut nantinya akan dibagi menjadi enam sub tema yang masing-masing akan menyajikan sekitar enam mobil hias. 

Masing-masing sub tema tersebut di antaranya Surabaya Before Century And Urban Legend, Kingdom Era, Cultural Acculturation (Multi Ethnic), Colonialism Era, Retro Surabaya, dan Surabaya at Present. 

Selain parade mobil hias, acara ini juga diisi dengan pawai budaya. Sebanyak perwakilan komunitas dari berbagai wilayah di Indonesia, organisasi olahraga, sekolah, hingga komunitas kesenian akan ikut ambil bagian dalam pawai tersebut.

Sekitar 18 komunitas ikut mengisi acara dengan mengenakan pakaian dan atribut masing-masing daerah/organisasi. 

Di mulai dari titik Tugu Pahlawan, peserta akan menelusuri Jalan Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, hingga berhenti di Alun-Alun Kota Surabaya.