Haji 2024
Mbah Sombret Bayar Ojek Rp 600 Ribu Demi Antar Tetangga Berangkat Haji, Kades Bantu Beri Rp 100 Ribu
Seorang nenek bernama Mbah Sombret rela menghabiskan Rp 600 ribu demi antar tetangganya berangkat naik haji, Pak Kades hanya bantu Rp 100 ribu.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Berikut beragam komentar warganet.
“Si ibu biasanya pengen banget pergi haji/umroh. Konon cari berpikir mereka selalu berpikir positif, biasanya orang yg selalu excited mengantarkan siapapun yg pergi haji/umroh pasti akan terwujud kelak saat Allah izinkan. Gua yakin si ibu sesaat lagi akan pergi haji/umroh dari perantara orang baik.”
“Siapa yg bisa bantu aku menghubungi mbah ini ya?? Biar ku ganti ongkos nya”
“Semoga beliau mendapat rezeki dan bisa berangkat umroh juga”
“Dengan Ghiroh beliau semoga niat mengantarnya senilai dengan pahala ibadah haji…. Dan semoga Allah undang ke Tanah Suci segera… Aamiin…”
“Mbah ini dulu sering sekali mampir ke rumahku di Kajen. Semoga mbah sombret senantiasa dilindungi Allah”
“Bagi orang yg sangat menginginkan pergi haji namun tdk mampu, punya tetangga atau kerabat yg mau berangkat haji adalah sebuah peristiwa yg luar biasa,” tulis beragam komentar warganet.
Baca juga: Simpan Uang di Bawah Bantal 12 Tahun, Mbah Hasinah Akhirnya Naik Haji, Kemenag Kagum: Dia Terpanggil
Berdasarkan laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Selasa, 20 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Rabu, 21 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jemaah haji yang sudah tiba melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah berjumlah 72.481 orang yang terbagi dalam 184 kelompok terbang.
Dari jumlah itu, terhitung jemaah haji wafat di Madinah secara keseluruhan hingga hari ini sebanyak delapan. Mereka berasal dari berbagai daerah dengan kloter yang berbeda-beda.
Berdasarkan data yang ada, per 22 Mei 2024 jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah antara lain San Muntani, 85 tahun asal Kebumen, Jawa Tengah dari Kloter SOC 8. Imam Turmudzi, 71 tahun asal Pacitan, Jawa Timur dari kloter SUB 15, kemudian ada Toton Fatoni, 49 tahun asal Kota Serang, Banten dari kloter JKG 9.
Lainnya, asa Sarip Hari, 69 tahun asal Garut, Jawa Barat dari kloter JKS 16. Basirun Mangsuri*, 68 tahun asal Banjarnegara, Jawa Tengah dari kloter SOC 14. Didi Rowandi, 70 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat dari Kloter 3 Jakarta Bekasi.
Kenudian ada Yusman Irawan, 64 tahun asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dari Kloter 2 Embarkasi Palembang.
Baca juga: Musim Haji 2024 ini, Ada Bus Ramah Lansia dan Disabilitas untuk Jemaah Haji Indonesia
Upan Supan Anas, 71 tahun jemaah asal Garut yang tergabung dalam kloter 2 embarkasi jakarta-bekasi.
Sejauh ini, keberangkatan jemaah haji dari tanah air menuju Madinah juga terus berlangsung. Hari ini, Rabu, 22 mei 2024 terdapat 19 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji 7.473 orang yang akan diterbangkan ke Madinah. Rinciannya :
1. Embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter
naik haji
antar tetangganya berangkat naik haji
Desa Kulu
Kecamatan Karanganyar
Jawa Tengah
menyewa ojek dari Kajen hingga Solo
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
2 Jamaah Haji Asal Tulungagung Masih Belum Bisa Pulang dari Tanah Suci, Alami Sakit |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Haji Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air Sore ini, Bakal Disambut Pejabat dan PPIH |
![]() |
---|
Tuntas Pengecekan Barang Bawaan, Jamaah Haji asal Sampang Diperkirakan Sabtu Siang Tiba di Madura |
![]() |
---|
Pesawat Garuda Batal Terbang, Kepulangan Ratusan Jemaah Haji Embarkasi Makassar pun Tertunda |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Jombang Meninggal di Pesawat saat akan Mendarat di Bandara Juanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.