Berita Viral
Sosok TKW Penemu Tas Jemaah Haji Isi Uang Rp15 Juta yang Hilang di Masjid Nabawi, Kronologi Dikuak
Kabar jemaah haji Indonesia kehilangan tas berisi uang Rp15 juta di Masjid Nabawi menjadi sorotan.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar jemaah haji Indonesia kehilangan tas berisi uang Rp15 juta di Masjid Nabawi menjadi sorotan.
Jemaah haji yang kehilangan itu bernama Siti Rahayu.
Siti Rahayu mengaku kehilangan tasnya yang berisikan uang pada Jumat (24/5/2024).
Ia kemudian bergegas mendatangi petugas haji yang bertugas di seksi khusus Masjid Nabawi, Madinah, Lucky Fitri.
Kepada petugas haji, Siti melaporkan kehilangan tas yang berisi uang sebesar Rp 15 juta, handphone, KTP, dan surat penting lainnya.
"Dia datang sendirian dan mengaku kehilangan tas," jelas Lucky Fitri A, Jumat, seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024, Khairina.
Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau Laksanakan Salat di Hotel dan Masjid Sekitar, Petugas: Pahalanya Sama
Saat melapor, Siti Rahayu mengaku tidak mengetahui di mana letak hotelnya.
Perempuan yang tergabung dalam kloter 31 rombongan 2 Embarkasi Surabaya ini juga tidak hapal nomor ponsel rekannya maupun nomornya sendiri yang terbawa dalam tasnya yang hilang.
Lucky lalu memindai kartu identitas jemaah yang tergantung di leher Siti.
Kartu identitas itu berisi data jemaah dengan detail, mulai hotel, asal embarkasi, hingga nomor kontak ketua regu (karom).
Petugas menghubungi ketua rombongan dan menyampaikan ada jemaahnya yang kehilangan tas.
"Ibu Siti kami minta tenang dan menunggu hasil investigasi kami," jelas Lucky.

Dia pun meminta ketua rombongan membagi nomor kontak handphone Siti yang ada di dalam tas yang hilang.
Saat Lucky menghubungi nomor tersebut, seorang perempuan menjawabnya dan memberikan informasi bahwa dia menemukan sebuah tas berisi uang.
Perempuan itu adalah tenaga kebersihan Masjid Nabawi.
Dia adalah warga negara Indonesia yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita.
Sayangnya, Lucky lupa mencatat namanya.
Lucky kemudian mengambil tas itu dan menyerahkannya kembali ke pemiliknya.
Barang-barang dalam tas pun masih utuh.
Dia mengimbau agar jemaah tidak membawa uang berlebihan saat pergi ke masjid karena berisko.
Baca juga: Salat Jumat di Masjidil Haram Makkah, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Berangkat Lebih Awal
"Beruntung karena yang menemukan orang Indonesia. Kalo bukan orang Indonesia agak repot mengurusnya karena bisa berurusan dengan aparat setempat," kata Lucky.
Sementara itu kisah viral lainnya, Saptaria Suciani (30) tak menyangka bisa bertemu suaminya Irpan Hilmi (42) di gerbang 338 Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/5/2024).
Pasangan suami istri ini sama-sama naik haji tahun ini, tetapi berbeda kloter dan waktu keberangkatan.
Suci berangkat 5 hari lebih dulu dibandingkan Irpan.
Dia berangkat dari Sukabumi, sementara sang suami dari Ciamis, Jawa Barat.
Irpan sempat mengantarkan Suci saat sang istri dan ibunya berkumpul di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Jawa Barat, sebelum berangkat ke embarkasi.
Itulah pertemuan terakhir pasangan suami istri itu sebelum berangkat ke Tanah Suci.
“Rasanya sedih ya, campur-campur. Tapi dalam hati berucap, semoga bisa bertemu di Nabawi,” kata Suci, ditemui di Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (25/5/2024), seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024 Khairina.
Perjalanan haji Suci dan Irpan tergolong unik.
Suci sebenarnya belum berniat berangkat haji.

Awalnya, ayah dan ibunda Suci yang seharusnya berangkat haji tahun ini.
Lima bulan lalu, kedua orangtua Suci bahkan sudah mengikuti manasik haji.
Tak disangka, kondisi sang ayah memburuk dan meninggal dunia sehari setelahnya.
Suci pun ditawari untuk menggantikan porsi sang ayah dan menemani ibunya untuk berhaji.
“Hasil rembuk keluarga akhirnya saya yang berangkat. Itu juga suami yang bantu mengurus berkas-berkasnya,” ucap Suci yang asli Sukabumi itu.
Sementara, Irpan sudah mendaftar haji meski belum waktunya berangkat.
Saat tahu ada kebijakan pendamping lansia, dia pun mendafar untuk menemani sang ayah berhaji.
“Jadi kami merasa berkah lah, sama-sama bisa mendampingi orangtua untuk naik haji. Itu bukti bakti kepada orangtua,” kata Irpan.
Pada musim haji 2024 ini, Pemerintah mengambil kebijakan baru untuk kuota pendampingan lansia, pendamping jamaah haji penyandang disabilitas, dan penggabungan mahram.
Saat tahu sama-sama berangkat haji meskipun berbeda kloter, keduanya sangat senang.
Baca juga: Alasan Jemaah Haji Indonesia Diminta Pakai Jasa Dorong Kursi Roda Resmi saat di Masjidil Haram
Meskipun demikian, Suci mengaku ada rasa sedih saat terpaksa berpisah karena berbeda kloter dan waktu keberangkatan.
Suci tiba 5 hari lebih dulu dibandingkan Irpan.
“Selama di Madinah ini saya memang belum bilang tinggal di hotel mana, takutnya suami enggak fokus. Saya bilang, nanti aja kita bertemu di (Masjid) Nabawi,” katanya.
Suci dan Irpan pun akhirnya bertemu di Masjid Nabawi, di depan gerbang 338 yang lazim disebut gerbang cinta. Mereka pun dengan semringah dan meminta untuk difoto.
“Senang sekali akhirnya bisa bertemu, di Masjid Nabawi lagi,” ucap Suci.
Pasutri yang telah dikaruniai 4 anak ini, Senin (27/5/2024) terpaksa berpisah lagi.
Suci akan berangkat lebih dulu ke Mekkah, sementara Irpan masih akan berada di Madinah hingga sepekan ke depan.
“Enggak apa-apa, nanti Insya Allah bertemu lagi di Mekkah,” ucap Suci sambal melirik mesra sang suami.
Pasangan suami istri itu pun pamit.
Irpan hendak mengantar Suci ke hotelnya, yang tak terlalu jauh dari gerbang 338, sekaligus bertemu dengan ibu mertua.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Alasan Bahlil Lahadalia Resmi Didaulat Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia |
![]() |
---|
Pasca Penjarahan Rumah, Uya Kuya dan Eko Patrio Dapat Dukungan Moril dari Komeng |
![]() |
---|
Kepsek dan Guru Perempuan Asyik Karaoke Pakai Smart TV Program Prabowo saat Jam Sekolah Berlangsung |
![]() |
---|
Jokowi Diminta Titiek Soeharto Tak Membayangkan Gibran Mendampingi Prabowo di Pilpres 2029 |
![]() |
---|
Ari Kaget Rp 750 Juta Miliknya Raib setelah Tak Bisa Akses Aplikasi, Siasat Pelaku Pakai KTP Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.