Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Fenomena Matahari di atas Ka'bah, Masjid di Ponorogo Cek Akurasi Arah Kiblat dengan Cara Sederhana

Fenomena Matahari di atas Ka'bah, Masjid di Ponorogo Cek Akurasi Arah Kiblat dengan Cara Sederhana

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Pihak KUA Sawoo Ponorogo juga mengajak anak-anak yang sedang TPA untuk mengakurasi arah kiblat. Sebuah tongkat atau benda tegak lurus diletakkan dengan mencari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Fenomena matahari berada tepat diatas kiblat atau biasa disebut Rasdhul Kiblat tahun 2024 terjadi, Senin (27/5/2024) dan Selasa (28/5/2024) pukul 16.18 wib.

Fenomena Rasdhul Kiblat juga dimanfaatkaan oleh takmir masjid untuk mengakurasi arah kiblat.

Seperti yang ada di Masjid Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Pantauan di lokasi, sebelum pukul 16.18 wib, pihak KUA Sawoo mulai mempersiapkan untuk cek akurasi arah kiblat.

Caranya pun sederhana. Pihak KUA Sawoo juga mengajak anak-anak yang sedang TPA untuk mengakurasi arah kiblat

Sebuah tongkat atau benda tegak lurus diletakkan dengan mencari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari. Juga ada benang berbandul.

Ketika menancapkan tongkat, pihak KUA Sawoo memastikan di atas permukaan tanah dan pastikan benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.

Kemudian pukul 16.18 wib, pihak KUA Swoo mengamati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut. Mereka menandain ujung bayangan dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan, baik tongkat atau bandul.

"Fenomena ini dikenal dengan istilah Rashdul Kiblat, momen di mana posisi matahari tepat berada di atas kabah," kata Kepala KUA Sawoo Meky Hasan Tachtarudin, Senin (27/05/2024). 

Baca juga: Siapkan Tongkat atau Botol Minum, Begini Cara Meluruskan Kiblat saat Kulminasi Agung 27-28 Mei 2023

Dia mengaku bahwa telah mengajak takmir masjid di Kecamatan Sawoo. “Jika di Kecamatan Sawoo ada 14 desa, berarti ada 350 titik pengecekan arah kiblat saat terjadi fenomena Rashdul Kiblat," Katanya.

Tujuanya, kata dia, adalah memperbaiki arau mengakurasi kiblat di masjid. Dimana agar kiblat yang ada lebih akurat.

“Biar lebih akurat dan benar. Nanti setelah ini arah kiblatnya diperbaiki sesuai dengan hasilnya ini tadi,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved