Diduga Sakit Hipertensinya Kumat, Warga Bojonegoro Meninggal saat Mandi di Saluran Irigasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Warga Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro bernama Sucipto ditemukan tewas di saluran irigasi desa setempat, Selasa (28/5/2024).

Kapolsek Dander Polres Bojonegoro Iptu Warsito mengatakan, jasad pria berusia 60 tahun itu kali pertama ditemukan tetangganya yakni Sriatun (58) dalam kondisi mengapung di aliran irigasi.

Kronologinya, kata perwira polisi dengan dua balok emas di pundak itu, Sriatun menemukan jasad Sucipto di irigasi dimaksud pada Selasa (28/05/2024) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

Pihaknya yang mendapat laporan terkait penemuan tersebut, kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama para pihak terkait untuk mengevakuasi, mengolah TKP, dan mengidentifikasi korban.

"Dari hasil identifikasi tim medis, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban," jelasnya, Selasa (28/5/2024) siang.

Baca juga: Niat Isi Waktu Libur di Waduk Bersama Teman-teman, Pelajar Asal Lamongan Ditemukan Tewas Tenggelam

Terkait penyebab tewasnya Sucipto di saluran irigasi itu, kata Iptu Warsito, diduga karena sakit hipertensinya kambuh mendadak ketika mandi di saluran irigasi tersebut.

"Berdasar keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi-komplikasi. Dan sering mandi irigasi itu," terangnya.

Adapun, lanjut Iptu Warsito, keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak diadakannya autopsi pada tubuh korban untuk identifikasi medis lebih lanjut.

“Saat ini jenazah korban telah diserahkan ke keluarganya dan dimakamkan,” pungkas mantan Kaur Bin Ops Satintelkam Polres Bojonegoro ini

Baca juga: Tiga Hari Keluar Rumah Tanpa Pamit, Nenek Ditemukan Tewas di Sungai Dusun Sumberan Jember