Ketua DPRD Surabaya Puji Eri-Armuji Pemimpin yang Turun Langsung ke Masyarakat, Tahu Kebutuhan Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu di antara kunci keberhasilan Kota Surabaya dengan pembangunan berkelanjutan adalah kepemimpinan kota ini.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono menilai, pemimpin di Surabaya sering turun langsung ke masyarakat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, sama-sama mau turun langsung ke warga.

Hal itulah yang membuat pemimpin paham betul kebutuhan warganya.

"Arah pembangunan Surabaya saat ini berjalan dinamis di semua bidang," kata Adi Sutarwijono, Selasa (28/5/2024).

Di bawah kepemimpinan Eri-Armuji, Kota Surabaya tiada henti melayani yang terbaik untuk warganya.

Sebab keduanya menjaring kebutuhan riil warga dan diwujudkan dalam program.

Selain itu juga melalui saluran musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di semua tingkatan.

Penanganan banjir, bedah rumah, beasiswa, hingga layanan kesehatan berobat cukup pakai KTP, adalah buah dari menyerap langsung kebutuhan warga.

"Begitu kuatnya partisipasi warga juga menjadi kunci keberhasilan kota ini," kata Adi Sutarwijono.

Dia mengatakan, faktor partisipasi publik luar biasa.

Setiap kebijakan mendapatkan respons dukungan dan masukan dari masyarakat.

Masa reses DPRD juga menjadi bagian tak terpisahkan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selalu berusaha merespons kebutuhan masyarakat.

Dengan kekuatan anggaran cukup mumpuni, yakni Rp 10,9 triliun. Kekuatan APBD dengan postur dua digit ini menjadi APBD terbesar tingkat kota di Indonesia.

Baca juga: Ketua DPRD Surabaya Cak Awi Ungkap Kunci Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan di Kota Pahlawan

Sistem pemerintah dan kebijakan publik disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masyarakat Surabaya.

Kecepatan layanan dan penyederhanaan birokrasi adalah kunci. Semua dilayani secara online.

"Balai RW jadi tempat layanan publik. Tahun kemarin, semua balai RW direhabilitasi untuk layanan warga tuntas di kampung. Sampai Wali Kota Ngantor di Balai RW untuk akselerasi layanan," pungkas Adi Sutarwijono. (adv)