Berita Surabaya
2 Mahasiswa Pelaku Penembakan Airsoft Gun di Surabaya Diberhentikan dari Kampus
Dua pelaku penembakan airsoft gun yang melukai sejumlah orang mendapat sanksi berat dari kampus berupa pemberhentian secar atidak hormat
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua pelaku penembakan airsoft gun yang melukai sejumlah sopir truk di ruas jalan Tol Surabaya-Sidoarjo, dan tukang sampah di Perkampungan Wiyung, Surabaya, NBL dan JL diketahui masih berstatus mahasiswa.
Keduanya adalah mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya dan telah di Drop Out (DO) per tanggal 28 Mei 2024.
Humas Universitas Ciputra, Erlita Tantri mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan informasi identitas keduanya dari pihak berwajib pada tanggal 27 Mei 2024.
"Kami sangat menyesalkan tindakan kriminal yang telah mereka lakukan ini. Bahwa dengan mempertimbangkan tindak pidana yang telah membahayakan nyawa orang lain dan rekomendasi dari Komisi Etik Universitas Ciputra Surabaya, maka Rektor Universitas Ciputra Surabaya telah menetapkan sanksi berat terhadap mahasiswa tersebut,"ujarnya, Rabu (29/5/2024) .
Baca juga: Pengakuan Pelaku Teror Airsoft Gun Resahkan Warga Surabaya, Polisi : Terinspirasi dari Game Online

Baca juga: Fakta Mahasiswa & Anak SMA Tembaki Warga di Surabaya Pakai Airsoft Gun, Terobsesi Perang Game Online
Keduanya dikenakan sanksi atas tindakan pelanggaran terhadap pasal 6 ayat (7) Peraturan Rektor Nomor: UC/REG/REC/02 tentang Peraturan Tata Laku Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya yang menyatakan mahasiswa dilarang melakukan tindakan penipuan, pencurian, perampokan, penyiksaan, dan pembunuhan serta tindakan kriminal lainnya.
"Bentuk sanksi berat yang diberikan kepada kedua mahasiswa tersebut adalah pemberhentian secara tidak hormat dari status sebagai mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya, efektif per 28 Mei 2024," tegasnya
Baca juga: Siasat 3 Pelaku Penembakan Airsoft Gun di Surabaya agar Tak Terlacak, Ganti Plat Nopol dan Sembunyi
Siasat Pelaku Agar Tak Terlacak
Aksi tiga orang pelaku penembakan airsoft gun yang melukai sejumlah sopir truk di ruas jalan Tol Surabaya-Sidoarjo, dan tukang sampah di Perkampungan Wiyung, Surabaya, diduga sudah dipersiapkan sejak awal.
Bahkan, untuk mengantisipasi pelacakan dari petugas, telah memanipulasi pelat nopol mobil yang dikendarai sebagai sarana aksi penembakan.
Para tersangka mengganti pelat nopol mobil Toyota Innova Zenix warna hitam bernopol N-999-BL yang asli, dengan pelat nopol L-1214-USK, palsu.
Bahkan, tersangka menghapus pola angka satu pada susunan nopol pelat palsu tersebut, dan menutupinya menggunakan tambahan cat warna hitam.
Sehingga, yang tampak pada pelat tersebut, cuma susunan tiga angka saja. Dan tentunya cara tersebut melanggar aturan berlalu lintas.
Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Sunaryanto, para pelaku sudah mengganti pelat nopol tersebut sebelum menjalankan aksi penembakan.
Bukan, saat kasus penembakan yang dilakukan oleh mereka, mendadak viral memantik perhatian publik karena meresahkan para sopir.
"Alasan merubah pelat nopol, ya mungkin agak tidak terlacak. Iya dia sudah merubah sejak sebelum aksi. Bukan setelah ramai," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidhumas Mapolda Jatim, Senin (27/5/2024).
Namun, Totok tak menampik, bahwa para tersangka berusaha bersembunyi setelah kasus penembakan tersebut mulai diusut oleh pihak kepolisian.
"Iya kabur ke Surabaya aja, kalau waktu digeledah senjata utuh, karena waktu penangkapan cepat. Kan ramai 2 hari, kami berhasil menangkap di hari jumat," katanya.
Para tersangka memilih korbannya secara random atau acak. Selama melihat korban yang tidak berbahaya atau tampak lemah. Mereka langsung melakukan penembakan.
"Memilih random korbannya. Yang ada itu, ya akhirnya dihantam mereka. Ada sopir truk tukang sampah, bukan dipilih. Tapi yang ada langsung eksekusi," jelasnya.
Dan selama melakukan penembakan itu, lanjut Totok, para tersangka tidak melakukan proses dokumentasi video atau foto sebagai konten medsos.
"Tidak ada (kebutuhan konten). Tidak divideokan setiap aksi," kata mantan Wakapolres Malang itu.
Aksi penembakan yang dilakukan oleh para tersangka itu, dilakukan terhadap empat orang korban di beberapa tempat yang berbed. Runtutan kronologinya sebagai berikut.
Kejadian penembakan pada hari Minggu (19/5/2024) terdapat dua kejadian.
Penembakan Pertama, dilakukan Pukul 01.05 WIB, di jalan Tol Surabaya-Tanggulangin KM 758 dengan korban atas nama AR mengakibatkan satu luka bibir atas dan satu luka pada pelipis kiri.
Penembakan dilakukan oleh tersangka dari dalam mobil warna hitam yang menyalip dari kiri.
Setelah sejajar berjarak dua meter, tersangka menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun sebanyak empat kali, setelah itu tersangka kabur menuju arah gerbang Tol Kejapanan.
Penembakan kedua, dilakukan Pukul 02.12 WIB di Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya KM 755, korbannya EC mengakibatkan lima luka di bagian wajah.
Penembakan dilakukan oleh tersangka dari dalam mobil warna hitam yang menyalip dari kanan kemudian setelah sejajar berjarak dua, tersangka menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun sebanyak lima kali. Lalu tersangka kabur menuju arah Surabaya.
Kejadian penembakan pada hari Selasa (21/5/2024), terdapat dua kejadian
Penembakan pertama, dilakukan Pukul 04.10 WIB di Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya KM 748, korbannya RW mengakibatkan satu luka di pelipis kiri.
Penembakan dilakukan oleh tersangka dari dalam mobil warna hitam yang menyalip dari kiri.
Setelah sejajar berjarak dua meter, tersangka menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun sebanyak satu kali, setelah itu tersangka kabur.
Penembakan pertama, Pukul 04.35 WIB di Jalan Raya Babatan-Unesa, Wiyung Kota Surabaya, korbannya KH, mengaku satu luka di perut kanan dan satu luka di pinggang kanan.
Penembakan dilakukan oleh tersangka dari dalam mobil warna hitam yang menyalip dari kanan pada saat korban membawa gerobak sampah.
Lalu setelah sejajar berjarak tiga meter, tersangka menembak dengan menggunakan senjata airsoft gun sebanyak dua kali, kemudian tersangka kabur ke arah Wiyung.
Sementara itu, Tersangka JLK mengaku hanya sebatas iseng dalam melakukan penembakan bodi truk yang melintas di jalan tol.
Tapi, diluar dugaannya, peluru tembakan tersebut, malah mengenai tubuh korban.
Oleh karena itu, seraya menundukkan kepala, Tersangka JLK meminta maaf kepada masyarakat dan para korban atas perlakuannya.
"Isengin bodi truk, saya gak sadar kena korban. Saya intinya menyesal. Iya random," ujar Tersangka JLK saat diinterogasi Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim.
Diberitakan sebelumnya, teror penembakan airsoft gun belakangan marak menimpa para sopir truk yang melintas di kawasan jalanan tol di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, diawali viralnya utasan dari akun x.com atau Twitter bernama @prima_pkk.
Pantauan TribunJatim.com pada Selasa (21/5/2024), pukul 16.55 WIB, utasan yang dibuat sejak pukul 05.03 WIB, pada Minggu (19/5/2024) itu, telah ditonton sebanyak 24 ribu kali. Dan telah diretweet sebanyak 459 kali, dikomentari 25 kali, dan disukai 1.474 kali.
Utasan berkisah tentang teror pengendara mobil misterius penebar teror penembakan airsoft gun di ruas tol kawasan Surabaya, yang diunggah oleh akun x.com atau Twitter bernama @prima_pkk, berisikan sekelumit narasi, yang dibubuhi dua foto.
Yakni foto wajah si pemilik akun yang menunjukkan kondisi terluka pada beberapa bagian wajah akibat terkena serpihan kaca yang tertembus peluru senapan air softgun.
Lalu, foto kedua, menunjukkan sisa peluru diduga berasal dari senapan airsoftgun milik pelaku. Bentuknya bulat seperti telur cicak dan berjumlah empat butir.
Akun tersebut menerangkan dalam narasi utasannya, bahwa aksi yang dilakukan pelaku diartikannya sebagai keisengan belaka, namun, sangat membahayakan.
Kejadiannya disebutkan berlokasi di Tol Surabaya-Gresik, KM 750, pukul 01.00 WIB, pada Minggu (19/5/2024).
Korbannya, dua orang sopir truk boks, hingga terluka pada bagian wajah.
Sedangkan, pelakunya, diduga mengendarai mobil jenis SUV warna hitam dan sepintas sosok pelaku memakai kaca mata hitam.
"Iseng2 membahayakan pengguna jalan lain! kejadian ruas tol sby-gsk KM750 pk.1:00 (19/5). pelaku mnembakkan airsoft gun, 2 driver truk box mengalami luka di bagian wajah. mobil SUV warna hitam dan pelaku menggunakan kacamata (nopol tak terlihat karena lampu utama dimatikan)," tulis narasi utasan yang dibuat akun @prima_pkk, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Senin (21/5/2024).
Universitas Ciputra Surabaya
penembakan airsoft gun
berita Surabaya Hari ini
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.