Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2024

Belasan Jemaah Haji Indonesia Alami Dimensia, Mayoritas Lansia Usia 60 Tahun Lebih

Jumlah pasien dimensia yang menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah terus bertambah banyak. 

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/M Taufik
Petugas KKHI Makkah saat melayani pasien 

Pada saat skrining ulang ini, jemaah akan ddicatat umurnya, riwayat jantung sebelumnya, nyeri dada atau tidak, komorbid diabetes atau hipertensi , juga riwayat kebiasan merokok jemaah.

“Para jemaah ini sudah diskrining di Indonesia, namun kita skrining ulang, harapannya para pasien komorbis ini masih tetap istitha’ah,” urainya. 

Jemaah yang hasilnya tetap istitha’ah, maka akan direkomendasikan bisa melaksanakan ibadah haji nanti.  Sementara yang tidak istitha’ah dan ada keluhan akan dirujuk ke KKHI.  Namun apabila masih tetap terkontrol, akan tetap dipantau oleh tim TKHK.

Hingga hari ke-17 atau 29 Mei 2025, jemaah yang meninggal sebanyak 24 orang. Di mana 7 orang meninggal di Makkah. “Mayoritas jantung,” kata dr Enny.

Upaya pencegahan juga dilakukan KKHI Madinah. Menurut Kepala KKHI Madinah dr Karmijono, pihaknya mengimbau kepada jemaah haji yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta agar tetap membawa obatnya jika akan beribadah ke masjid.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau Laksanakan Salat di Hotel dan Masjid Sekitar, Petugas: Pahalanya Sama

“Rata-rata jemaah tersebut tidak membawa persediaan obat. Misal ke masjid sejak ashar, sampai isya, dia terlewat waktu minum obat jadinya,” ujar Karmijono. 

Dokter yang praktek di Puskes Haji Jakarta ini juga mengingatkan bahwa saat di Madinah, jemaah ibarat seperti piknik.

“Ingat bapak ibu di madinah itu ‘piknik’, kita bergembira, maka jika sakit ada yang salah dengan ‘pikniknya’ jadi tolong dijaga,” tandasnya.

Kemudian bagi jemaah haji yang sudah bergerak ke Makkah, Karmijono juga mengingatkan agar sesampai di Makkah tidak langsung melakukan umrah.

“Tunggu sampai badan bugar. Ingat haji ibadah fisik, maka jika tidak mengelola fisik sedemikian rupa akan banyak masalah nantinya,” sambung Karmijono.

Berdasarkan data KKHI Madinah, pada hari Rabu (29/5/2024), sebanyak enam jemaah dievakuasi ke Makkah.

Sementara di yang sedang menjalani perawatan di KKHI Madinah ada tiga orang jemaah, sedangkan yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi ada 39 jemaah.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved