Berita Viral
Pantas Solihin Pria Garut Tak Bisa Tidur 4 Tahun, Penyakit Langka Diungkap Puskesmas, Anak Pasrah
Kisah Solihin pria Garut tak bisa tidur 4 tahun menjadi berita viral. Pria berusia 51 tahun itu tak bisa tidur nyenyak sejak tahun 2020.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Meningkatkan risiko asma
Asma ternyata tidak hanya menjadi salah satu penyebab insomnia, tetapi juga sebaliknya.
Seseorang yang memiliki gangguan tidur kronis ini akan memiliki risiko asma yang lebih tinggi.
Meningkatkan risiko penyakit jantung
Memiliki kualitas tidur yang buruk akan meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti denyut jantung yang tidak beraturan, gagal jantung, hingga jantung koroner.
Mengalami masalah tidur yang berkepanjangan juga akan memicu peningkatan stres sehingga kondisi jantung semakin melemah.
Memicu masalah kesehatan mental
Seseorang yang mengalami insomnia memiliki risiko 10 kali lipat lebih besar untuk mengalami depresi, gangguan kecemasan, hingga munculnya pikiran untuk mengakhiri hidup.
Kondisi ini disebabkan oleh perubahan suasana hati yang sangat drastis sehingga memengaruhi fungsi kognitif dan motorik.
Meningkatkan tekanan darah
Tekanan darah akan turun secara alami ketika tidur. Namun, kurang tidur akan mengganggu ritme alami tubuh tersebut sehingga tekanan darah cenderung tinggi dalam waktu yang lebih lama.
Menurut beberapa penelitian, akibat insomnia atau tidur dengan waktu kurang dari 5 jam setiap malam akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 45 persen.
Meningkatkan berat badan
Kurang tidur membuat tubuh memproduksi lebih sedikit hormon leptin yang berguna untuk menekan nafsu makan, dan meningkatkan hormon ghrelin yang akan meningkatkan nafsu makan.
Akibatnya, seseorang yang sulit tidur akan cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga akan meningkatkan risiko obesitas.
Menurunkan kekebalan tubuh
Kekebalan tubuh akan menurun ketika seseorang tidak cukup tidur. Kurang tidur akan meningkatkan risiko inflamasi dan mengganggu kinerja sistem imun.
Akibatnya, tubuh akan lebih rentan untuk terkena penyakit.
Meningkatkan risiko diabetes
Insomnia kronis akan membuat tubuh tidak bisa mengontrol level gula darah sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, khususnya jika Anda berusia kurang dari 40 tahun.
Bahkan menurut penelitian, orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam akan memiliki risiko 2,5 kali lebih besar untuk terkena diabetes dari beberapa orang yang tidur selama 7-8 jam setiap malam.
Baca juga: Sosok Isyana Sarasvati, Penyanyi Cantik 10 Tahun Derita Insomnia, Kini Beber Tips Jitu Biar Sembuh
Menyebabkan gangguan kehamilan
Masa kehamilan akan membuat tidur tidak nyenyak karena rasa tidak nyaman serta adanya dorongan untuk lebih sering buang air kecil.
Namun jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini akan meningkatkan risiko gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur, kelahiran dengan operasi sesar, rasa sakit yang lebih parah ketika melahirkan, hingga bayi lahir dengan berat yang rendah.
Memengaruhi kesehatan seksual
Kurang tidur bisa berdampak negatif terhadap kesehatan seksual, baik pada pria maupun wanita.
Kurang tidur sudah terbukti meningkatkan risiko disfungsi ereksi pada pria dan mengurangi gairah seksual pada wanita.
Memicu gaya hidup yang tidak sehat
Perubahan suasana hati yang muncul ketika tubuh tidak cukup tidur bisa memicu gaya hidup yang tidak sehat.
Kecenderungan untuk mengonsumsi minuman beralkohol atau penggunaan obat-obatan terlarang, termasuk penggunaan obat tidur, akan meningkat.
Menurunkan kemampuan kognitif
Kurang tidur akan membuat seseorang tidak bisa mengontrol bagian otak tertentu sehingga cenderung memiliki pikiran yang berkelana tanpa kendali.
Kondisi ini kemudian akan menyebabkan kesulitan untuk berkonsentrasi dan terganggunya ingatan jangka pendek.
Mengingat ada banyaknya dampak insomnia bagi kesehatan yang akan dialami tersebut, mengubah kebiasaan sangat disarankan agar mendapatkan tidur yang cukup di malam hari.
Namun ketika perubahan kebiasaan tersebut tidak membantu, Anda disarankan untuk mencari bantuan medis agar mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Cita-cita Dokter Tak Tercapai, Wanita Sragen Lulusan SMA Jadi Gadungan, Tipu Pasien Rp500 Juta |
![]() |
---|
Besaran Gaji ASN yang Berlaku saat ini, Tahun 2026 Resmi Naik, Tenaga Penyuluh Juga |
![]() |
---|
Usulan DPR soal 1 Orang 1 Akun Media Sosial, Wamenkomdigi Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Arti Stop Tot Tot Wuk Wuk, Viral di Media Sosial untuk Protes Penggunaan Strobo di Jalan Raya |
![]() |
---|
Hukuman untuk Wali Kota Prabumulih usai Copot Kepsek Roni karena Anaknya Kehujanan, Arlan: Kesalahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.