Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Pengusaha Jeep yang Biarkan Turis Berpose Tak Pantas di Bromo juga Dikenakan Sanksi Adat

Pengusaha Jeep yang Biarkan Turis Berpose Tak Pantas di Bromo juga Dikenakan Sanksi Adat

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Ahsan Faradisi
Anggota Koramil, pihak kepolisian dan tokoh Suku Tengger saat memediasi turis, supir Jeep dan toledernya. 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Selain menyayangkan tindakan wisatawan asing yang berkunjung ke Gunung Bromo melakukan pose tidak sopan, tokoh masyarakat Suku Tengger juga menyayangkan tindakan pelaku usaha Jeep.

Seharusnya, pelaku usaha Jeep yang juga bisa disebut sebagai tuan rumah tidak membiarkan hal tersebut terjadi.

Oleh karena itu, sanksi adat berupa ritual tidak hanya dilakukan oleh wisatawan asing, namun juga berlaku kepada pelaku usaha Jeep.

Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sunaryono mengatakan, sejatinya masyarakat atau tokoh suku Tengger memang sangat menyayangkan adanya hal tidak pantas dilakukan oleh wisatawan itu.

Namun, kata Sunaryono, kembali lagi, wisatawan asing itu merupakan tamu.

Meskipun begitu, tuan rumah yang dalam hal ini pelaku usaha Jeep ataupun pelaku usaha lainnya tetap harus mengawasi.

"Ibaratnya kita yang punya rumah, dan turis itu tamu dan anggota keluarganya itu ya supir Jeep dan pelaku usaha lainnya. Kalau tamu ke rumah terus dibiarkan, tamu itu akan berbuat seenaknya," kata Sunaryono, Kamis (30/5/2024).

Dengan kejadian tersebut, Sunaryono berharap, kedepannya bagi para pelaku usaha di sekitar kawasan Gunung Bromo untuk tetap menjaga kesucian tanah Bromo, baik secara fisik ataupun non fisiknya.

"Kejadian tadi (Foto Turis pamer bokong) saya anggap seperti membuat kotoran, dan kotoran itu harus dan wajib dibersihkan oleh pelakunya, siapa saja yang terlibat di dalamnya (Turis, supir Jeep dan toledernya)," pungkasnya.

Baca juga: Nasib 3 Turis Berpose Pelorot Celana di Bromo, Bakal Dijerat UU ITE dan Sanksi Adat Suku Tengger

Diketahui, aksi kurang terpuji dan tak pantas ditiru dilakukan oleh tiga wisawatan mancanegara atau wisawatan asing saat berkunjung ke Gunung Bromo

Ketiganya asik berfoto ria dengan pose menunjuk bagian tubuh yang tak elok dipandang dan bahkan bisa membuat geleng-geleng kepala.

Ketiga wisatawan asing atau turis itu berfoto ria di atas Jeep dengan background pegunungan dengan menunjukkan pantatnya ke kamera dan memalingkan wajahnya ke arah kamera sambil tertawa puas.

Aksi tersebut diketahui setelah salah seorang pelaku usaha Jeep memposting foto turis tersebut di story WhatsApp (WA), kemudian menyebar.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved