Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Bocah 10 Tahun Viral Rawat Adik Kecilnya saat Ujian di Sekolah, Momen Langka Direkam Gurunya

Siapa yang tak terenyuh ketika momen seorang kakak harus merawat adiknya saat bersekolah. Momen ini terekam saat si gadis sedang ujian di sekolahan.

TikTok @yingggzz
Viral di TikTok kakak harus merawat adiknya saat bersekolah. 

“Saya tidak yakin bagaimana perasaan guru-guru lain, namun saya selalu mengatakan kepada siswa saya untuk tidak bolos kelas. Untungnya, adiknya tidak rewel."

”Siswa dapat memilih untuk mengulang kembali kertasnya jika diizinkan oleh guru."

"Meskipun mengalami kesulitan, dia memilih untuk diam dan pergi ke sekolah sambil menggendong adiknya."

"Gadis itu juga mengerjakan soal dengan baik saat ujian dan perhatian dengan adiknya. Hal ini juga dilaporkan oleh outlet berita Thailand, Thai PBS World.

Perjuangan Bocah SMP di Kediri Rawat Kedua Orangtua yang Sakit Stroke

Tempat tinggal bocah SMP di Kediri yang rawan sendirian kedua orangtua yang sakit stroke.
Tempat tinggal bocah SMP di Kediri yang rawan sendirian kedua orangtua yang sakit stroke. (TribunJatim.com/Melia Luthfi Husnika)

Viral di media sosial Instagram perjuangan seorang bocah SMP di Kediri rawat kedua orangtuanya yang sakit stroke. Ia adalah Aditya Daiva Ardhani (13) asal Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Adit yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini viral usai postingan video dari akun Instagram @marga_cista direpost oleh banyak akun lain.

Perjuangannya merawat orangtua yang sedang sakit parah menyita perhatian publik. Diketahui, Adit beserta keluarganya baru pindah ke Kediri dua bulan belakangan.

"Sebelumnya tinggal di Blitar, KTP juga masih warga Blitar. Baru pindah tempat tinggal dua bulan ini," kata Muafak Shofi, Kasun Kemuning saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).

Adit tinggal bersama keluarganya di rumah yang dinilai kurang layak. Di dalam rumah berukuran 4x6 meter tersebut, sebagian ruangan tidak terdapat atap.

Sementara ia harus merawat kedua orangtuanya yang sakit stroke. Sang ibu Samini (38) diketahui menderita stroke sejak 2020, sementara ayahnya, Supriyaanto (49) terkena stroke satu tahun belakangan.

Setelah kisahnya viral, pihak pemerintah daerah setempat datang untuk melakukan pengecekan lokasi dan pemberian bantuan. 

"Hari ini kami bersama dinas sosial, dinas perkim, dinas pendidikan serta pemerintah desa setempat melakukan pengecekan di rumah Adit," kata Camat Gurah, M. Imron usai meninjau lokasi.

Baca juga: Diduga Sakit Hipertensinya Kumat, Warga Bojonegoro Meninggal saat Mandi di Saluran Irigasi

Imron mengatakan, dalam assessment sementara, pihaknya masih memastikan keberadaan status dari keluarga Adit. Sebab mereka masih tercatat sebagai warga Kabupaten Blitar. 

"Sudah kami tinjau dan ternyata status Pak Supri sekeluarga masih warga Blitar. Namun rencananya nanti akan kami pindahkan ke Kediri. Apabila sudah pindah status, maka akan mempermudah untuk penyaluran bantuan," terang Imron

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved