Berita Viral
Resign setelah Jadi TKW 8 Tahun, Wanita Malang Kini Jadi Bos Importir, Omzet Rp184 Juta Tiap 3 Bulan
Inilah kisah TKW resign setelah 8 tahun bekerja. Sang mantan TKW kini jadi bos importir di Indonesia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Yuliono mulai memutuskan berternak burung sejak pertengahan 2010. Ia memutuskan resign dari pekerjaannya di percetakan untuk menekuni usaha berternak burung.
"Dulu, saya kerja di percetakan, ikut orang. Lima tahun kerja di percetakan tidak ada perkembangan. Akhirnya saya keluar, ada teman menyarankan ternak burung. Kebetulan saya juga hobi burung," ujarnya.
Awalnya, ia berternak burung murai. Sedang berternak burung kenari hanya sebagai sampingan untuk pengganti beli pakan burung murai.
Namun, justru ternak burung kenari yang berkembang. Sedang ternak burung murai miliknya malah gagal total.
Baca juga: Malu Pulang Kampung, TKW Ungkap Perlakuan Majikan Arab sampai Perut Membesar: Pasti Jadi Omongan
Empat pasang indukan burung murai miliknya mati saat mulai produksi.
"Awalnya (ternak) murai, (ternak) kenari hanya buat sampingan, buat ganti pakan murai. Cuma lama-lama malah (ternak) kenari lebih berhasil, lebih menjanjikan. Itu (fokus ternak kenari) mulai 2011," katanya.
Yuliono awalnya hanya memiliki tiga ekor burung kenari, dua betina dan satu jantan. Ia merasakan hasil dari ternak kenari lumayan dan menjanjikan.
"Tapi saya juga pernah rugi. Harga kenari sempat anjlok Rp 10.000 per ekor. Itu terjadi pada 2015-2018. Saya tetap bertahan ternak kenari," ujarnya.
Pada 2019, harga burung kenari mulai naik lagi. Apalagi ketika terjadi pandemi Covid-19, harga dan permintaan burung kenari naik drastis.
Yuliono kemudian mencari tambahan modal untuk mengembangkan ternak burung kenari. Ia menjual sepeda motor dan meminjam uang di bank untuk menambah modal ternak kenari.
Modal itu untuk membeli indukan burung kenari yang bagus. Ia membeli indukan burung kenari impor dari luar negeri.
Ia mendatangkan indukan burung kenari dari beberapa negara, antara lain Turki, Portugal dan Italia.
Baca juga: Kisah TKW Yuli Dapat Warisan Rp1 M dari Majikan Taiwan, Sudah Dianggap Seperti Bapak Sendiri
Harga satu ekor indukan burung kenari jantan impor sekitar Rp 5 juta, sedang harga satu ekor indukan burung kenari betina impor antara Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta.
Ia memiliki 11 ekor indukan burung kenari impor, 6 ekor jantan dan 5 ekor betina. "Sekarang saya memang fokus ternak burung kenari impor. Karena harganya bagus," katanya.
Dari indukan kenari impor itu, sekarang ia sudah memiliki hampir 50 ekor indukan burung kenari. Dari total itu, sekitar 25 ekor sampai 30 ekor merupakan indukan aktif produksi.
kisah TKW resign setelah 8 tahun bekerja
Agnes
Tenaga Kerja Wanita
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Rakyat Gerah Dengar Strobo Bunyi Tot Tot Wuk Wuk di Jalan, Pengamat Singgung Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Mbah Upit Bikin Ribut Imbas Cekcok Tagih Utang, Tetangga Ngamuk Lalu Lempar Gelas Isi Es Batu |
![]() |
---|
Bakar Sampah Malah Ketiduran, Api Malah Merembet ke Rumah Bagian Belakang Tumihah |
![]() |
---|
Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk Bikin Korlantas Polri Sementara Stop Pakai Rotator dan Sirine Patwal |
![]() |
---|
Kronologi Pesawat Garuda Mengeluarkan Api saat Terbang, Kesaksian Penumpang: Doanya Gak Banyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.