Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Resign setelah Jadi TKW 8 Tahun, Wanita Malang Kini Jadi Bos Importir, Omzet Rp184 Juta Tiap 3 Bulan

Inilah kisah TKW resign setelah 8 tahun bekerja. Sang mantan TKW kini jadi bos importir di Indonesia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube BMI Taiwan
Resign setelah Jadi TKW 8 Tahun, Wanita Malang Kini Jadi Bos Importir, Omzet Rp184 Juta Tiap 3 Bulan 

Dengan jumlah indukan itu, ia bisa menghasilkan 40 ekor sampai 50 ekor buru kenari sekali panen.

Masa satu periode panen ternak burung kenari sekitar 4-5 minggu atau sekitar 35-45 hari. "Sekali panen, rata-rata bisa menetaskan 40-50 ekor burung kenari," ujarnya.

Untuk harga jual burung kenari usia 4-5 minggu hasil ternak milik Yuliono bisa mencapai Rp 200.000 sampai Rp 2 juta per ekor.

Omzet Yuliono dari hasil ternak burung kenari rata-rata Rp 8 juta sampai Rp 15 juta tiap 40 hari.

"Kalau tiap panen dapat 40 ekor, diambil rata-rata minimal harga Rp 200.000 per ekor berarti sudah Rp 8 juta, itu minimal. Buat biaya perawatan sekitar Rp 1,5 juta per bulan. Sisanya buat ekonomi keluarga. Saat kondisi panen bagus, juga pernah dapat omzet Rp 15 juta sekali penen," katanya.

Menurutnya, saat ini harga burung kenari masih stabil. Terutama harga burung kenari hasil ternak dari indukan impor masih tetap mahal.

Pelanggan burung kenari impor biasanya para penghobi suka ikut lomba. Selain itu, juga para penghobi yang ingin belajar ternak burung kenari.

"Untuk pemasaran saya tidak bingung. Pembeli datang sendiri ke rumah. Kadang saya kewalahan melayani pembeli di rumah," ujarnya.

Menurutnya, berternak burung kenari gampang-gampang susah. Gampangnya, berternak burung kenari tidak butuh tempat luas.

Selain itu, biaya perawatan ternak burung kenari juga lebih murah.

"Kendalanya cuaca, kalau cuaca terlalu panas hasilnya tidak bagus, terlalu dingin juga tidak bagus. Kendala lain hama tikus," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved