Berita Jatim
Marak Kecelakaan Bus Pariwisata, Polda Jatim Imbau Masyarakat Rekam Bus Ugal-ugalan
Marak kecelakaan bus pariwisata, Korlantas lakukan ramp check 500 PO bus se-Indonesia, Polda Jatim imbau masyarakat rekam bus ugal-ugalan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Sehingga, pihaknya melakukan pengawasan secara masif melalui ramp check untuk memastikan kelayakan kondisi bus.
Apalagi, sejak Januari hingga Maret 2024, jenis kendaraan bus menduduki rangking kedua, jenis kendaraan terbanyak terlibat kecelakaan.
Meskipun, pada peringkat pertama, masih dipegang jenis kendaraan motor.
"Kami menyasar kepada pengurus PO bus, karena tentu kaitannya tidak lepas dari berbagai faktor penyebab kecelakaan, selain dari human error," kata Kombes Pol Komarudin.
"Perilaku pengendara, faktor kendaraan. Kalau faktor ini kaitannya masalah pengurus PO. Bagaimana kewajiban melakukan KIR, pendataan pengecekan kendaraan," tambahnya.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengimbau agar masyarakat proaktif melaporkan setiap temuan adanya kejadian pelanggaran lalu lintas di jalanan.
Terutama, manakala didapati adanya temuan, pengendara mobil, motor, truk atau bus yang terbukti ugal-ugalan.
Warga atau pengendara lain dapat melaporkannya dengan cara merekam kejadian tersebut.
"Lalu kirim kepada kami. Insyaallah segera ditindaklanjuti sebelum mereka memakan korban," pungkasnya.
ramp check
kecelakaan bus pariwisata
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso
uji KIR
Kombes Pol Komarudin
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.