Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Gegara Remaja ini Ada di Salon Potong Rambut, Dua Kompi Polisi Surabaya Gercep Meringkusnya

Niat AS (18) potong rambut di Salon Isabella, di Jalan Kendangsari Gang Lebar No.5, Surabaya, malah membuat ratusan warga setempat berkumpul di balai.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
AS, wajahnya terlihat memar (diblur) usai kepergok maling motor di Kendangsari Gang Lebar. Ia digelendeng anggota Polsek Tenggilis Mejoyo untuk melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Senin (3/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Niat AS (18) potong rambut di Salon Isabella, di Jalan Kendangsari Gang Lebar No.5, Surabaya, malah membuat ratusan warga setempat berkumpul di balai RT.

Bahkan, dua kompi personel Sabhara dari Polrestabes Surabaya gerak cepat untuk menemuinya. Bukan itu saja.

Bahkan, Babinsa setempat saat sedang jaga markas juga dibuat bisa ikut kumpul ke sarana umum itu.

Remaja asal Pasuruan sebenarnya tak ingin dikerumuni ratusan massa dan aparat penegak hukum. Sebagai maling, ia ingin setelah mencuri sepeda motor Vega-R milik owner Salon Isabella bisa langsung kabur.

Tak disangka, saat otak-atik sepeda motor yang diincar, ada karyawan laundry seberang salon mengamatinya. Seketika itu, ia diteriaki maling-maling.

Baca juga: Maling Motor yang Satroni Parkiran Hotel di Surabaya Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Lain Buron

Tak ada celah untuk Adi Saputra bisa melarikan diri. Kebetulan kawasan tersebut ramai. Sepanjang jalan banyak warung kopi.

Ditambah lagi, di kanan-kiri pinggir jalan kawasan padat penduduk. Ia akhirnya terpaksa harus merasakan dihajar massa.

Faisol anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat menceritakan, aksi percobaan maling sepeda motor, pada Minggu malam (2/6), sekira pukul 20.00 WIB.

Pelaku awalnya datang ke salon berlagak ingin potong rambut. Namun, saat pemilik salon masih sibuk meladeni tamu lainnya, diam-diam orang tersebut mengambil kunci sepeda motor yang tergeletak di meja dekat tempat tunggu antrean.

"Setelah itu dia keluar salon. Kalau kata pegawai laundry pelaku awalnya sempat nyoba menyalakan motor Vario, tapi kayak kesulitan. Terus pindah ke motor Vega-R.  Sama pegawai laundry akhirnya diteriaki maling-maling," ujarnya.

Di hadapan massa pelaku mulanya mengelak. Sempat mengatakan kalau salah ambil motor. Sampai pada akhirnya pelaku kelabakan saat ditanya datang ke salon mengendarai sepeda motor apa.

Akhirnya, ia mengaku datang ke salon diantar tetangganya bernama Cak Manan. Mereka berdua datang ke Surabaya memang niat untuk maling sepeda motor.

"Jadi pelaku datang diantar temannya. Waktu pelaku berusaha eksekusi, temannya nunggu di Raya Kendangsari. Orang itu sudah dicari warga, tapi gak ada. Mungkin kabur pas tahu kalau pelaku ditangkap warga," ucapnya.

Baca juga: Niat Jual Helm Curian, Maling Motor di Banyuwangi Berujung Apes, Pembeli Ternyata Pemilik Asli

Akhirnya AS sendiri yang harus menanggung amarah warga. Mulanya ada sekitar puluhan masyarakat setempat yang datang menghajarnya. Hanya hitungan menit, massa yang datang bertambah banyak. Khawatir massa makin mengamuk, Faisol mengamankan AS di balai RT, dan menghubungi polisi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved