Berita Kota Malang
Bermula Hobi Baca Komik, Pria di Kota Malang Mahir Buat Action Figure, Pesanan Sampai Luar Negeri
Berawal dari hobi membaca komik DC dan Captain America, membuat Mikhael Yusak Wirawan bergelut menjadi pembuat patung karakter tokoh film
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Berawal dari hobi membaca komik DC dan Captain America, membuat Mikhael Yusak Wirawan bergelut menjadi pembuat patung karakter tokoh film atau dikenal dengan nama action figure.
Saat ditemui di rumahnya yang terletak di Jalan Anila, Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, pria berusia 37 tahun itu tengah sibuk membuat action figure.
Diketahui, keahlian membuat action figure telah digeluti sejak tahun 2016 dan telah menghasilkan ribuan karya.
Untuk action figure yang dibuatnya, merupakan karakter superhero dari Marvel, DC, hingga karakter superhero nasional seperti Gundala dan Gatotkaca.
Disamping itu, ia juga mengerjakan pesanan Intellectual Property (IP), atau semacam maskot dari berbagai instansi.
Baca juga: Pengunjung Pecahin Action Figure Iron Man Rp30 Juta Viral, Reaksi Pemilik Justru Tak Terduga: Aman
"Saat ini, saya juga dipercaya oleh rumah produksi film nasional Bumilangit untuk menggarap action figure Gundala dan Gatotkaca. Saya menggarap bagian kepala, efek tangannya, dan sepatu,"
"Kalu bodi atau bagian tubuh, beli di negara lain. Setelah itu, nanti digabungkan," bebernya kepada TribunJatim.com, Selasa (4/6/2024).
Untuk IP, dirinya pernah mengerjakan pesanan untuk beberapa instansi perguruan tinggi di Kota Malang dan Kantor PDAM di Surabaya.
"Untuk IP ini, misal orang punya desainnya sendiri, kita buatkan action figurenya," tambahnya.
Dalam pekerjaannya itu, dirinya selalu dibantu dua kawannya. Dimana dua kawannya membuat diorama base atau latar dari action figure.
"Setelah jadi, biasanya saya posting di Instagram maupun Facebook. Dari situ, banyak orang luar negeri yang tahu produk saya,"
"Dan karya-karyanya itu, hampir 80 persen dipasarkan ke luar negeri seperti Amerika, Inggris, Kanada, Singapura, Malaysia, Jepang, dan Taiwan," terangnya.
Dia juga menjelaskan proses pembuatan action figure atau IP. Dimana awalnya, didesain di komputer lalu dicetak menggunakan printer 3 dimensi sebagai prototipe atau mastering.
Kemudian, hasil prototipe dibuat cetakan atau proses molding memakai silikon rubber. Selanjutnya, action figure atau IP yang dibuat dicetak untuk diperbanyak menggunakan resin atau fiber glass.
Dijadikan Jaminan Utang Bank, 2 Rumah di Kawasan Elit Dieksekusi PN Malang |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Terima 200 Dosis Vaksin PMK, 75 Dosis telah Disuntikkan ke Sapi |
![]() |
---|
Dispangtan Kota Malang Upayakan Produk Urban Farming Warga Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Hendak Ambil Cabai, Emak-emak di Malang Syok Kalung Emas Ditarik Pemotor, Aksi Pelaku Terekam CCTV |
![]() |
---|
Renovasi Stadion Gajayana Malang Harus Rampung sebelum Porprov Jatim 2025 Bergulir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.