Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Vina Cirebon

Tangis Pegi Takut Dikirim ke Nusakambangan karena Kasus Vina Cirebon, Kuasa Hukum: Dia Tidak Salah

Pegi nangis tiap malam takut dikirim ke penjara Nusakambangan. Kuasa hukum yakini kliennya bukan pelaku pembunuhan Vina Cirebon: ironis.

Editor: Hefty Suud
YouTube Kompas TV
Pegi Setiawan kini ditahan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon. Tiap malam nangis dengar rumor bakal dipindah ke Nusakambangan. 

TRIBUNJATIM.COM - Pegi Setiawan kini ketakutan menghadapi nasibnya di penjara.

Diketahui, kini Pegi ditahan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon.

Beredar rumor Pegi akan dikirim ke penjara Nusakambangan.

Mengetahui rumor tersebut, Pegi merasa ketakutan hingga menangis tiap malam.

Hal itu diungkap oleh kuasa hukum Pegi, Nicko Kili Kili.

“Informasi terakhir yang saya dapat, dia tiap malam menangis karena kabar bahwa dia mau dipindahkan ke Nusakambangan,” kata Nicko di Jakarta Barat, Sabtu (1/6/2024).

Nicko menyebut rumor Pegi bakal dipindah ke Nusakambangan itu didapat dari keluarga Pegi.

Pihak kuasa hukum belum bisa memastikan apakah kabar tersebut benar.

“Jadi isu itu saya dengar langsung dari keluarga Pegi,” ucap Nicko.

Baca juga: Sosok Om Hao Komunikasi Batin dengan Eky Pacar Vina, Kuak Pelaku Berpower dan Bantah Linda Kesurupan

Jika isu itu benar, tim kuasa hukum menilai sangat ironis.

Pasalnya, pihaknya berkeyakinan bahwa Pegi tidak bersalah dan bukan pelaku pembunuhan Vina dan Eki.

“Saya pikir kalau sampai ke Nusakambangan kasihan sekali dia.

Dia tidak bersalah, hanya anak seorang kuli bangunan, tapi dibuat seperti ini kan sangat ironis,” ungkap dia, seperti dikutip dari Kompas.com.

Melansir Kompas.tv, Vina dan Eki dibunuh pada 27 Agustus 2016 lalu.

Sebanyak 8 pelaku kini telah ditangkap dan diadili.

Baca juga: Bukti Pegi Setiawan Tak Bersalah di Kasus Vina Cirebon Disiapkan Pengacara, Sebut 1 Saksi Kuak Semua

Diketahui, kasus Vina kembali ramai usai kasusnya diadaptasi ke dalam film berjudul 'Vina: Sebelum 7' Hari yang tayang pada 8 Mei 2024.

Dalam perjalanannya pada akhir bulan lalu, Selasa (21/5), jajaran Polda Jawa Barat berhasil menangkap buron atas nama Pegi Setiawan alias Pegi Perong.

Bahkan polisi merevisi jumlah DPO dari semula 3 orang, menjadi 1 orang yakni Pegi Perong yang sudah tertangkap tersebut.

Terkuak sisi lain Pegi Setiawan yang ternyata berbeda dari yang diketahui di media, kini akhirnya menjadi viral kembali meski ibu meyakini sang anak tak bersalah.
Terkuak sisi lain Pegi Setiawan yang ternyata berbeda dari yang diketahui di media, kini akhirnya menjadi viral kembali meski ibu meyakini sang anak tak bersalah. (Kompas TV)

Pegi saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Eky.

Ia kini ditahan di Rutan Polda Jabar.

Terbaru, polisi telah menjadwalkan untuk melakukan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Vina dan Eki pada pekan depan.

Baca juga: Alasan Hotman Paris Yakin Pegi Setiawan Diprediksi Bisa Bebas Jeratan Hukum, Bukti Pentingnya Hilang

Melmel saksikan Vina diperkosa Pegi

Sementara itu, seorang pria pengguna akun medsos Melmel mengaku sebagai saksi mata yang melihat langsung proses pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eky.

Termasuk menyaksikan pemerkosaan terhadapi Vina oleh sekelompok orang di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 lalu.

Melmel mengaku menyimpan rahasia itu selama 8 tahun ini, dan kini akhirnya memutuskan berani tampil untuk memberikan kesaksian dan membuka semuanya.

Pengakuan Melmel soal dirinya yang menyaksikan langsung pembunuhan Vina dan Eky itu, sebelumnya muncul hanya lewat suaranya saja di podcast akun YouTube Jejak Backpecker.

Pengakuan Melmel lewat suara itu cukup mengejutkan, namun tetap dipertanyakan masyarakat karena dianggap tak valid karena Melmel tidak berani menunjukkan wajahnya.

Namun akhirnya untuk pertama kalinya wajah dan sosok Melmel muncul ke publik.

Baca juga: Sisi Lain Pegi Setiawan yang Baru Terkuak, Kini Publik Terkelabui? Ibu Sebut Masyarakat Mendukung

Baca juga: Kemungkinan Ayah Pegi Nyusul Jadi Tersangka, Polisi Soroti Perannya Terkait Buron Kasus Vina Cirebon

Melmel tampil di acara talkshow TV One dan memberi kesaksian secara langsung melalui zoom video call, Kamis (30/5/2024) malam.

Bukan itu saja, ke depan Melmel kini siap memberikan kesaksiannya jika memang dibutuhkan polisi atau penegak hukum lain untuk membuka terang kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky.

Ia siap menjalani proses hukum dan menjelaskan apa yang diketahuinya di malam pembunuhan Vina dan Eky.

Dalam tayangan video di kanal Youtube Jejak Backpacker berjudul "Saksi Kunci Vina Cirebon?! Kesaksiannya Bikin Merinding Tonton Sampai Selesai", Melmel mengaku kenal dekat dengan Eky dan kekasihnya Vina.

Bahkan ia sudah menganggap Eky sebagai adiknya.

Ibu Pegi (kiri) ingatkan anaknya jujur soal kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pegi alias Perong ngaku jadi tumbal anak orang yang berpangkat.
Ibu Pegi (kiri) ingatkan anaknya jujur soal kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pegi alias Perong ngaku jadi tumbal anak orang yang berpangkat. (Istimewa/TribunJatim.com)

Melmel pun mengaku, di malam kejadian pembunuhan itu, dirinya bersama dengan Eky, Vina dan Linda.

Lewat voice note WhatsApp (WA), Melmel lalu menceritakan secara detail kronologi di malam kejadian pembunuhan terhadap Vina dan Eky.

"Jadi di sorenya itu Eky nelpon 'Kang ada kegiatan nggak nanti malam, kalau nggak ada nih aku mau cerita nih ada masalah dengan Egi, bisa nggak diselesaikan', tapi saya nggak tahu itu mas masalah apa," cerita Melmel, dikutip terkini dari video unggahan YouTube Jejak Backpacker, Senin, 27 Mei 2024.

"Setelah itu mas, malamnya ini sekitar jam setengah 8 itu saya telepon si Eky, 'dek jadi nggak kita ini malam jalan? Kalau kamu mau jalan bawa Vina yah bawa juga dong Linda, masa akang sendiri'," sambungnya.

Dia lalu bertemu dengan Eky dan mereka berdua menjemput Linda dan Vina.

"Akhirnya ketemu saya dengan Eky. Sudah ketemu kita jemput Vina dan Linda. Kita sempat jalan-jalan muter-muter di alun-alun dan mampir beli minuman," tuturnya.

"Setelah mampir beli minuman di situ Vina sempat gelisah, 'kang biar Vina boncengan ajalah sama akang pulangnya, biar si Linda sama Eky', tapi mereka berdua (Vina dan Eky) berdebat 'loh kenapa begitu, kan awalnya kita berdua'.

Terus saya bilang, 'udah nggak usah ribut, sembarang aja yang mana mau ikut', saya bilang begitu sama dek Eky," papar Melmel.

Tak lama kemudian, kata Melmel, sejumlah kawanan geng motor Egi lewat dan meneriaki Eky. Akan tetapi, Mel Mel tidak mengenal sosok Egi.

"Nah, tidak lama itu ada beberapa motor lewat neriakin Eky. Nah si Eky ini ngomong 'kang itu kan kawan-kawannya si Egi', tapi saya nggak kenal sama si Egi itu yang mana," ujar Melmel.

Saat itu, Melmel sempat melihat Linda terus mengetik chat di handphone. Namun, ia tidak mengetahui siapa sosok yang ditemani chat oleh Linda itu.

"Si Linda ini ngetik HP terus di atas motor, entah siapa yang dia hubungi. Terus kami lanjut jalan," tuturnya.

"Kami jalan, terus ngelewatin tongkrongan anak motor, cuma saya nggak tahu anak motor darimana, karena saya di luar daripada geng motor," sambung Melmel.

Kemudian, Mel Mel bersama Linda, Eky dan Vina melanjutkan perjalanan untuk pulang.

Saat di perjalanan pulang, Mel Mel sempat menyampaikan ke Eky bahwa ia ingin singgah isi bensin karena bensin motornya habis.

"Yang singgah saya sama Linda, si Eky dan Vina jalan terus. Saya kemudian bilang ke si Linda untuk hubungi Eky. Saya bilang coba hubungi Eky, telepon jangan dulu pulang sebelum kita datang, saya pikir mereka itu menuju rumahnya Vina, maksud saya kalau dia sudah duluan sampai jangan pulang dulu," ungkapnya.

Akan tetapi, kata Melmel, Eky dan Vina tidak membalas chat maupun mengangkat telepon dari Linda.

Bahkan, sesampainya ia di rumah, Eky dan Vina tetap tidak bisa dihubungi.

"Akhirnya pulang lah saya ini mas, pas itu saya langsung antar pulang Linda. Setelah sampai di rumah, saya telpon (Eky) nggak diangkat," bebernya.

Dia pun lalu mencari keberadaan Eky dan Vina setelah selesai mengantarkan Linda pulang ke rumah.

Saat mencari Eky dan Vina di sepanjang jalan, Mel Mel mendapat pesan dari teman Eky lainnya yang melihat Eky dan Vina berada di TKP bersama segerombolan geng motor.

"Dia bilang si Egi sama kawan-kawannya tuh mau berantem, mau kasih pelajaran ke Eky itu sama antar geng motor di flyover," ujar Melmel.

Dia pun lalu bergegas menuju lokasi tersebut.

Di perjalanan saat melewati SMP Negeri 11, Melmel terkejut melihat Vina dan Eky dipukuli di sekitar sebuah warung.

Ia kemudian mengajak satu orang di warung itu untuk bersama-sama mendatangi lokasi kejadian tempat Vina dan Eky dipukuli.

Namun, orang tersebut menolak lantaran takut.

Melmel lalu mengendap-endap di sekitar TKP dan melihat Eky dan Vina dipukuli dan disiksa.

Bahkan, ia mengaku melihat Vina diperkosa oleh para pelaku namun dirinya tak berani menolong.

"Dia (para pelaku) 11 orang mas. Semuanya itu memperkosa Vina. Saya mau maju, tapi saya nggak berani, apa nanti saya jadi ketiganya (korban ketiga). Eky di lokasi itu juga sudah nggak bisa ditolong," ucapnya.

Usai melihat kedua temannya itu disiksa, Melmel kemudian membuntuti para pelaku dan melihat mayat Eky dan Vina dibawa oleh para pelaku ke flyover.

Setelah para pelaku pergi, dirinya lalu memeriksa keadaan Eky dan Vina.

Menurutnya, Eky sudah tidak bernyawa, sedangkan Vina dalam kondisi tubuh bagian bawah tidak tertutupi.

"Saya periksa Eky ga ada pergerakan. Saya pindah ke Vina, dia kan setengah bawahnya telanjang itu, jadi saya yang nutupin," tuturnya.

Menurut Melmel, saat itu Vina masih dalam kondisi hidup dan sempat membuka matanya.

"Vina masih membuka mata, saya sempet bilang 'maaf neng akang telat datangnya'," ujarnya.

Melmel mengatakan saat itu ia melihat mata Vina mengeluarkan air mata atau menangis.

Baca juga: 5 Terpidana, 42 Pengacara, hingga Kuli Bangunan Sebut Pegi Bukan Pembunuh Kasus Vina Cirebon, Jabar

Melmel Siap Terima Konsekuensi

Melmel mengaku siap menerima konsekuensi atas segala pernyataan dan kesaksiannya di malam pembunuhan Vina dan Eky.

Setelah merasa resah menyimpannya selama 8 tahun, momen mencuatnya kasus ini kembali setelah diangkat ke layar lebar, membuat Melmel memutuskan berani mengungkap semuanya.

Hal itu dikatakan Melmel lewat sambungan telepon ke kru di akun YouTube Jejak Backpaper, Sabtu (1/6/2024).

"Siapkah Mas Melmel menerima konsekuensi, ketika kesaksian Mas Melmel, sudah go public, otomatis akan di kejar oleh hukum gitu, oleh penegak hukum. Entah itu polisi atau pengacara, siapkah Mas Memel?

"Siap Mas," jawab Melmel.

"Dengan konsekuensi itu?" tanya Jejak Backpaper lagi.

"Siap Mas, siap, siap," ujar Melmel.

Dalam wawancara video call di acara Dua Sisi di TV One, Melmel juga beberapa kali ditanya oleh pembawa acara Dwi Anggia apakah siap mempertanggungjawabkan kesaksiannya.

Beberapa kali pula, Melmel menyatakan siap dan akan mempertanggungjawabkan semua pernyataannya.

"Bisa saya pertanggungjawabkan semua pernyataan saya," ujarnya,

Melmel mengaku mengetahui dan menyaksikan langsung peristiwa penyiksaan dan pemerkosaan yang dilakukan anggota geng motor Pegi dan kawan-kawan terhadap Vina dan Eky.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita tentang kasus Vina Cirebon lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved