Berita Surabaya
Juni Jadi Bulan Bung Karno, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono: Kita Warisi Apinya, Jangan Abunya
Juni menjadi Bulan Bung Karno karena banyak peristiwa yang terjadi, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono: Kita warisi apinya, jangan abunya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Peristiwa ketiga, tanggal 21 Juni 1970, Bung Karno wafat sekaligus mewariskan gagasan-gagasan besar bagi generasi penerus Indonesia, bahkan diwarisi internasional yakni kemerdekaan adalah hak setiap bangsa.
“Itu sebabnya, bulan Juni dikenang sebagai Bulan Bung Karno. Mengutip Bung Karno, kita warisi apinya! Jangan abunya,” kata Adi Sutarwijono.
Arti Penting Surabaya
Kota Surabaya merupakan tempat penting dalam pertumbuhan nasionalisme dan perjuangan Indonesia di masa silam. Kota ini disebut Bung Karno sebagai dapur nasionalisme Indonesia.
Kota Surabaya menjadi tempat pembentukan gagasan Indonesia di masa kolonial Belanda. Kota ini tercatat dalam ingatan publik sebagai kota yang memainkan peran penting dalam pembentukan kesadaran sebagai bangsa yang merdeka, bebas dari belenggu penjajahan.
Di Kota Surabaya berlangsung berbagai pergerakan dan perlawanan rakyat, sebelum dan pasca kemerdekaan.
Ada sejumlah peristiwa besar di Surabaya. Salah satunya, pertempuran 10 November 1945 di awal kemerdekaan Indonesia, yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Pahlawan.
"Peristiwa heroik itu didahului dengan perobekan bendera Belanda di Hotel Majapahit dan Resolusi Jihad, yang membangkitkan perlawanan hebat dari rakyat terhadap tentara sekutu,” kata Adi Sutarwijono.
Berbagai peristiwa di masa lalu masih bisa dikenali dalam sejumlah tempat atau tetenger hingga saat ini. Sehingga menjadi modal penting bagi pewarisan sejarah pada generasi selanjutnya. Untuk menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara dan character building.
Cak Awi, sapaan Adi Sutarwijono menyebut, Surabaya menyimpan banyak kisah perjuangan, kepahlawanan dan narasi kebangsaan Indonesia.
Hal ini menjadi modal untuk membangun kesadaran nasionalisme.
"Memperkuat wawasan kebangsaan bagi generasi penerus. Itu bisa dilakukan melalui cara-cara kreatif, misalnya dengan wisata kebangsaan ke tempat-tempat bersejarah,” kata alumnus FISIP Unair Surabaya ini. (adv)
Bulan Bung Karno
Proklamator
Surabaya
Rumah Lahir Bung Karno
Tri Rismaharini
Adi Sutarwijono
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.