Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Aksi Sindikat Maling Motor di Surabaya, Dibekuk Polisi saat Hendak Kirim Motor ke NTT

Sindikat maling sepeda motor ternyata ada banyak di Surabaya. Rata-rata komplotan ini beranggota 3-4 orang

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
Asril dan kawan-kawannya diamankan di Polsek Sukolilo setelah mencuri 25 sepeda motor, Selasa (11/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sindikat maling sepeda motor ternyata ada banyak di Surabaya.

Rata-rata komplotan ini beranggota 3-4 orang. Mereka saling berbagi tugas dalam menjalankan aksi.

Seperti kelompok maling berjumlah tiga orang yang diamankan Polsek Sukolilo.

Mereka adalah Asril (22) warga asal Kunti/Surabaya, Muntari (30) warga asal Sampang/Madura dan Aries (45) warga asal Flores/NTT. 

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara menjelaskan, Asril setidaknya sudah 25 kali mencuri sepeda motor.

Baca juga: Cara Sindikat Maling Motor di Surabaya ini Curi 25 Motor, Barang Dikirim ke Flores, Ending Dipenjara

Semua dilakukan di wilayah Surabaya. Tersangka itu setidaknya sudah menjadi pelaku maling motor dalam kurun waktu setahun terakhir.

"Asril ini mengaku dulu mencuri diajari temannya asal Madura. Kami akan terus dalami semua keterangannya," ujarnya.

Asril dan kawan-kawannya tertangkap setelah Asril pada pertengahan Mei lalu beraksi di warung kopi sekitaran Jalan Arief Rahman Hakim.

Saat itu pemuda tersebut memang berhasil membawa kabur sepeda motor satu unit Honda PCX warna putih. Tanpa disadari ulahnya terekam kamera CCTV.

Selang tiga mingguan, Asril tertangkap di rumahnya. Motor yang dicuri sudah dijual seharga Rp4 juta kepada Aries.

Polisi pun melakukan pengejaran. Muntari dan Aries tertangkap di sekitaran Demak.

Ternyata barang itu sudah hampir dikirim kepada penadah yang berada di Flores. Pengiriman motor ke Indonesia bagian timur itu dipasrahkan kepada Aries.

Aries kebetulan bekerja sebagai sopir truk kargo. Dengan segala siasat yang dilakukan, sepeda motor  curian bisa dipastikan bisa lolos dari pemeriksaan dokumen dari petugas pelabuhan. Untuk setiap satu motor Aries mengaku mendapat upah Rp800 ribu.

"Tapi saya baru kali ini bersekongkol sama maling motor. Niat saya hanya cuma cari tambahan pemasukan saja," dalihnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved