Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

2 Perahu Nelayan Gresik Tertimpa Rumah Kontainer Saat Berlindung dari Cuaca Buruk, 7 Orang Hilang

Dua perahu nelayan di Gresik tenggelam tertimpa bangunan rumah kontainer. Satu orang ditemukan, tujuh lainnya masih dalam pencarian

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
ISTIMEWA
Ilustrasi tenggelam, 7 nelayan hilang usai 2 perahu tertimpa rumah kontainer 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dua perahu nelayan di Gresik tenggelam tertimpa bangunan rumah kontainer.

Satu orang ditemukan, tujuh lainnya masih dalam pencarian.

Diduga kapal tersebut tenggelam usai tertimpa bangunan rumah kontainer milik Pertamina.

Tenggelamnya perahu tersebut, terjadi pada Senin (10/6/2024) lalu di perairan Klampis, Madura.

Saat itu dua perahu tersebut membawa 16 nelayan dengan tujuan mencari besi tua dengan menyelam atau membeli limbah besi bekas dari kapal kapal yang berlabuh.

Namun pada hari Selasa (11/6/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, kedua perahu tersebut berlindung dial area PHE WMO karena cuaca buruk. Mereka berlindung tepat dibawah bangunan rumah kontainer yang menggantung.

Dikarenakan cuaca buruk, bangunan rumah kontainer tersebut tiba-tiba runtuh dan menimpa kedua perahu tersebut.

Baca juga: Kebakaran Kapal Nelayan di Pelabuhan Brondong Lamongan, Diduga Akibat Korsleting dari Dinamo

"Satu orang sudah ditemukan," kata Kasatpolairud Polres Gresik, AKP Winardi, Kamis (13/6/2024).

Diketahui korban merupakan warga Gresik, tepatnya di Kemuteran. Pihaknya mengatakan, kejadian tersebut terjadi di perairan Klampis area Madura.

Masih ada beberapa korban lagi masih dalam pencarian. Tujuh orang masih dilakukan pencarian insiden perahu nelayan tertimpa kontainer.

Lebih lanjut, pihaknya baru menerima laporan dari beberapa warga Kemuteran, Lumpur dan Kroman, Gresik. Bahwa beberapa nelayan dilaporkan hilang.

"Dapat laporan tadi pagi, karena ada warga Gresik yang belum ditemukan. Kami sudah koordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mendata para nelayan yang belum pulang," tambahnya.

Meski lokasi tersebut di Madura, lanjut Winardi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Gresik dan tim SAR untuk melakukan pencarian.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved