Kebakaran Kapal Nelayan di Pelabuhan Brondong Lamongan, Diduga Akibat Korsleting dari Dinamo

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kapal nelayan di Pelabuhan TPI Brondong Lamongan mengalami insiden kebakaran, Jumat siang (31/5/2024).

 Api yang sampai membakar bagian atas kapal itu diduga dari korsleting listrik dalam kapal yang dipersiapkan akan berangkat malam ini, dalam insiden kebakaran kapal nelayan.

Kepulan asap hitam terlihat akibat api yang melahap bagian atas kapal menjadi bukti jika api sempat membesar, meski tidak sampai melumat seluruh badan kapal nelayan tersebut.

Kobaran api yang membesar membuat kapal itu kemudian dibawa ke tengah agar api  tidak merambar ke kapal lainnya yang ada di Pelabuhan Brondong.

Kepala Pelabuhan (Kalabu) Brondong, Ibrahim dikonfirmasi Tribun Jatim Network mengungkapkan, dari data yang ia dapatkan, api diduga karena adanya hubungan arus pendek dalam kapal.

Baca juga: Nasib Mujur Siswa SMK di Lamongan Tabrak Motor dan Terpental Masuk Kolong Truk, Evakuasinya Dramatis

"Itu tadi informasinya awak kapal baru saja membenahi atau service  dinamo karena untuk rencana melaut malam nanti," kata Ibrahim, Jumat (31/5/2024).

Setelah memperbaiki dinamo, kata Ibrahim, kemudiam awak kapal merunning dan saat running itu ada api yang membakar. Tapi api hanya membakar bagian atas kapal.

"Kemungkinan saar running itu kemudian muncul percikan api," katanya.

Ditambahkan, kemungkinan korsleting dari dinamo itu yang memicu munculnya api hingga terjadi kebakaran.

Ibrahim memastikan tudak ada korban jiwa maupun sampai membakar badan kapal. "Juga tidak sampai mengganggu aktivitas di pelabuhan. Alhamdulillah," katanya.

Baca juga: Baru Dilantik 5 Hari Lalu, 1 Anggota PPS di Lamongan Terancam Dianulir, Beda Domisili dengan KTP

Dikatakan, kalau dilihat dari video yang ia terima, api tidak merambat ke kapal – kapal lainnya yang ada di sekitar lokasi.

Upaya pemadaman oleh sejumlah kapal besar yang ada di pelabuhan cukup membantu memadamkan api yang membakar KMN Duta Energi milik  Ja'far tersebut.

Ibrahim memambahkan, api bukan dari luar, karena tidak ada perbaikan diluar kapal.

"Jadi itu yang terjadi," kata Ibrahim yang baru perjalanan kembali dari Pemkab Lamongan.